WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Lin Dan Sehari Tampil Dua Kali

ATURAN: Lin Dan (foto: rediff)
LIN DAN harus memeras keringkat lebih banyak pada Indonesia Super Series Premier 2012. Dia bisa sehari tampil pada event yang dilaksanakan  di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Juni tersebut.
 Itu pun bukan untuk lolos ke final. Peraih dua emas olimpiade tersebut perlu dua kali kemenangan untuk bisa lolos babak utama turnamen berhadiah total USD 700 ribu tersebut.
 ‘’Dia harus menang pada 16 besar dan 8 besar kualifikasi. Setelah itu, Lin Dan baru bisa ke babak utama,’’ kata Kasubid Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Eddyanto Sabarudin kepada smashyes.
 Ya, dengan peringkat 41 dunia saat penutupan pendaftaraan 11 Mei 2013 membuat Lin Dan harus bertanding dari babak kualifikasi. Meski, dia pernah tercatat sebagai pebulu tangkis yang menyandang lima kali juara dunia, dua medali emas olimpoade, serta lama bertengger di posisi teratas nomor tunggal putra dunia.
  ‘’ Di Indonesia Super Series Premier nggak ada wild card seperti Kejuaraan Dunia. Yang dipakai ya peringkat pebulu tangkis saat mendaftar saja,’’ tegas Eddy, sapaan karib Eddyanto.
  Gara-gara wild card tersebut, Lin Dan menjadi sorotan. Secara peringkat, dia memang seharusnya tak bisa mempertahankan gelar juara dunia miliknya. Dalam aturan BWF, sebuah negara bisa mengirim tiga wakilnya kalau ada  dutanya di 10 besar. Bahkan, wakil itu bisa menjadi empat kalau ada di posisi 24 besar. Sayang, Tiongkok tak bisa melakukannya. Mereka hanya mempunyai Du Pengyu, Chen Long, dan Wang Zheng Ming di 10 besar.
 Rival abadi Lin Dan asal Malaysia Lee Chong Wei mengkritisi dengan tajam. Dia mengakui lebih baik wild card tersebut diberikan kepada negara lain yang tak punya wakil dalam Kejuaraan Dunia yang dilaksanakan di Guangzhou pada Agustus 2013 tersebut.
 Peringkat Lin Dan melorot tajam setelah dia istirahat delapan bulan istirahat setelah sukses mempertahankan emas olimpiade. Kali terakhir, bulan lalu, dia berlaga lagi pada Kejuaraan Asia di Taiwan. Hanya, dia kalah WO pada babak perempat final oleh rekannya sendiri, Wang Zhengming. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama