WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Masih Ingin Rasakan Tantangan di Jerman

BUNDESLIGA:Yoga Pratama

AWALNYA tak menyangka jika Yoga Pratama berasal dari Solo. Dari beberapa kali melakukan layanan pesan singkat (SMS), ternyata pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut asal Kota Bengawan, julukan Solo.
 Bahkan, hingga saat ini, dia dan keluarganya masih tinggal di kota terbesar kedua di provinsi Jawa Tengah (Jateng) tersebut. Tentu, ini menambah daftar pengetahuan penulis tentang pebulu tangkis Solo yang boleh dikatakan mampu membawa harum nama daerah.
 Ya, sebelumnya ada nama Icuk Sugiarto yang mampu menjadi juara dunia di era 1980-an. Selain itu, nama dua Supriyanto, yang keduanya tak punya hubungan saudara, Joko dan Bambang. Mereka mampu menjadi pilar Indonesia saat membuat merah putih disegani menjadi kekuatan bulu tangkis dunia pada decade 1990-an.
 Yoga memang belum setinggi Icuk, Joko, dan Bambang. Namun, capaiannya membawa sebuah klub Jerman juara dan lolos ke Bundesliga 1 tetap perlu mendapat acungan jempol.
 ‘’Saya mulai berlatih bulu tangkis awal 200-an di Solo. Sempat bergabung di PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) sebelum akhirnya ke Tangkas pada 2003,’’ jelas Yoga.
 Dia bergabung dengan klub ibu kota tersebut atas inisiati sendiri. Sejak 2003 pun, dia merasakan kerasnya hidup di ibu kota.
 Capaian yang diraihnya pun membawanya masuk pelatnas prama 2008 sebelum akhirnya promosi ke senior. Sayang, pada 2010, dia sudah tak lagi berada di Cipayung, lokasi pelatnas PB PBSI.
 ‘’Saya ke sana juga mengajak Ary Trisnanto (sesama mantan pebulu tangkis pelatnas yang juga berasal dari Tangkas) untuk bermain di Jerman,’’ jelas Yoga.
Hasilnya, duet Tangkas tersebut mampu mengantarkan klub yang dibelanya TSV Trittau promosi ke 1 Bundesliga, kompetisi bulu tangkis level tertinggi di Jerman. Trittau jaraknya 20 menit dengan salah satu kota besar di Jerman, Hamburg.
Pebulu tangkis yang pernah menimba ilmu di SMPN 19 Solo itu pun belum memutuskan hingga kapan berada di negeri beribukota Berlin tersebut. Hanya, kehadirannya sudah memberikan warna pada bulu tangkis Jerman dan kebanggaan kepada Solo. (*)    

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama