WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Rela hanya Pulang saat Lebaran

KOMPAK: Winda Puji Hastuti (kiri)/Erien Novitasari (foto: sidiq)
USIANYA masih 15 tahun. Biasanya, dalam usia tersebut, dia masih enggan jauh dari orang tuanya.
 Tapi, itu tak berlaku bagi Winda Puji Hastuti. Mulai 2012, gadis tersebut memilih menetap di Sidoarjo, Jawa Timur.
‘’Orang tua saya masih di Karanganyar (Jawa Tengah). Saya memutuskan jauh dari orang tua demi mengejar prestasi. Saya pun punya hanya pas Lebaran,’’ terang Winda saat ditemui smashyes di sela-sela Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab).
 Ya, gadis yang kini masih duduk di SMP (Sekolah Menengah Pertama) 10 Nopember, Sidoarjo, tersebut pindah ke Kota Udang, julukan Sidoarjo, setelah mendapat tawaran dari pemilik klub bulu tangkis FIFA Flypower, Muhammad Thoriq, bergabung. Thoriq memantau bakat Winda setelah melihat sebuah kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Manahan, Solo.
 ‘’Saya melihat dia punya potensi untuk maju dan berkembang. Saat kami tawari ke  FIFA, dia juga mau,’’ terang lelaki yang juga ketua bidang pembinaan Pengkab PBSI Sidoarjo tersebut.
 Daya endus Thoriq tidak salah. Meski belum lama bergabung, Winda mengalami perkembangan yang signifikan.
 Dalam peringkat provinsi Jawa Timur yang dirilis PB PBSI, dia duduk di peringkat pertama. Winda mengungguli para rivalnya yang berasal dari klub-klub besar seperti Suryanaga maupun Semen Gresik.
 Itu pula yang membuat Thoriq pun tak ragu mengirimkan Winda ke turnamen level nasional. Baru saja, dia menguji kemampuan dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Bandung.
 Winda tak hanya turun di tunggal, namun juga ganda. Hanya, dia harus melalui babak kualifikasi. Untung, Winda mampu melaju ke babak utama.
 Sayang, langkahnya terhenti pada babak kedua. Pada nomor ganda, pasangan Winda/Erien Novitasari harus menyerah kepada Cynthia Shara/Rahmadhani Hastiyanti dari Djarum dengan dua game langsung 14-21, 15-21. Cynthia/Rahmadhani pun akhirnya lolos ke final dan jadi juara. Untuk nomor tunggal, Winda juga harus melalui babak kualifikasi.
 ‘’Dia sampai harus bertanding tiga kali baru lolos babak utama,’’ ucap Thoriq.
 Pada babak kedua main draw, Winda harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis Sinar Mutiara Bandung Nisak Puji Lestari 11-21, 14-21. Nisak sendiri akhirnya juga menjadi juara.
 ‘’Winda akan terus saya ikutkan di sirnas yang tersisa. Ini agar poin dan peringkat bisa naik terus,’’ tandas Thoriq. (*)


Sekilas Tentang
Nama: Winda Puji Hastuti
Klub Asal: All-Star Karanganyar
Klub Sekarang: FIFA Sidoarjo
Kelompok: Remaja
Peringkat
Jatim: 1 (tunggal) , 4 (ganda)
Nasional: 41 (tunggal), 26  (ganda)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama