WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

Sony Punya Klub Drag Bike


OTOMOTIF: Sony bersama Grafisco 77
SONY Dwi Kuncoro punya aktivitas lain di luar bulu tangkis. Bukan lagi sekadar otak-atik sepeda motor lagi.  Kini, dia terjun langsung sebagai pemilik sekaligus manajer tim balap sepeda motor Grafisco 77. Ini diambil dari perpaduan nama Sony dan istrinya, Gading Safitri.
 ‘’Kalau 77, saya ambil dari tanggal dan bulan kelahiran saya,’’ kata Sony.
 Bahkan, Sony bukan hanya mengurusi manajerial, tapi juga juga berani merogoh kocek sendiri.
 ‘’Semua sepeda motor dari saya. Bahkan, kadang-kadang saya mbalap,’’ terang lelaki kelahiran 1984 tersebut.
 Karena saking banyaknya, Sony pun lupa berada sepeda motor kepunyaannya di Grafisco 77. Hanya, saat ini, masih matik 200 cc.
 ‘’Ada yang (Kawasaki) Ninja  tapi belum jadi. Mungkin satu bulan lagi. Sama Jupiter kelas bebek 200 cc,’’ tambah dia.
 Tahun ini, Grafisco turun penuh dalam semua kalender drag race yang digelar Trendy Promomandira kepunyaan Helmy Sungkar. Hasilnya pun, para pembalap yang bernaung di bawah timnya Sony sudah beberapa kali juara.
 ‘’Menang di Mojoagung (Jawa Timur), Sentul (Jawa Barat), dan Tangerang (Bekasi). Minggu depan, kami akan tampil di Kebumen (Jateng),’’ ungkap pebulu tangkis yang kini membela Suryanaga, Surabaya, tersebut.
 Dia tak bisa mendampingi pembalap binaannya  di Kebumen karena harus tampil pada turnamen Indonesia Super Series Premier yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Juni 2013. Apalagi, ini ,merupakan penampilan perdananya setelah absen sejak Maret lalu karena mengalami cedera pada All England Super Series Premier.
 Untung lama absen ini tak membuat peringkatnya melorot drastic. Dia hanya turun satu setrip ke posisi kelima. Ini berbeda dengan cedera yang sempat dialami sebelumnya dua tahun lalu. Absen lama memaksa Sony peringkatnya terjun drastis hingga di luar 100 besar. (*)

Asa Besar di Pundak si Kecil

PEREMPAT: Wisnu Yuli (foto: djarum)

KIBASAN raket  Wisnu Yuli Prasetyo kembali memakan korban. Kali ini giliran pebulu tangkis India Sai Praneeth yang dibuatnya ke luar lapangan dengan kepala tertunduk dalam Thailand Grand Prix Gold 2013.
 Wisnu menang tiga game 21-18, 16-21, 21-19 dalam pertandingan babak ketiga yang dilaksanakan di Bangkok pada Kamis (6/6) waktu setempat. Ini membuat pebulu tangkis yang akrab disapa Ucil karena posturnya yang kecil (170 sentimeter) tersebut menembus babak perempat final.
 Selain itu, hasil babak ketiga tersebut jua membuat Wisnu unggul 3-2 atas lawannya tersebut. Dalam empat kali pertemuan sebelumnya, Wisnu dan Sai saling mengalahkan.
 Untuk bisa menembus semifinal, Wisnu harus bisa mengalahkan pebulu tangkis India lainnya Pranoy HS, yang pada babak ketiga mengalahkan rekannya sendiri yang menjadi unggulan kesepuluh Anand Pawar 19-21, 21-13, 21-15.
 Sayang, sukses Wisnu gagal diikuti oleh Andre Kurniawan Tedjono.Unggulan ke-16 tersebut menyerah rubber game 20-22, 21-10, 24-22 kepada pebulu tangkis tuan rumah Thammasin Sittikom, yang juga membuat unggulan kedua Tommy Sugiarto tumbang pada babak pertama. (*)

Chodir Nakhodai Indonesia Challenge 2013

BELAKANG: GOR Sudirman, Surabaya.(foto: sidiq)

 ABDUL Chodir punya tantangan. Dia dipercaya menjadi ketua panitia pelaksana (panpel) Indonesia Challenge 2013.
 ‘’SK (surat keputusan) sudah ada. Ini menjadi amanah yang akan saya laksanakan dengan sebaik mungkin,’’ kata lelaki yang akrab disapa Chodir tersebut kepada smashyes.
 Sebenarnya, menjadi ketua panpel turnamen yang masuk dalam kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Internasional) bukan kali pertama. Menurut Chodir dia sudah tiga kali ini mengemban tugas yang sama.
 ‘’Hanya, setiap tahun tantangannya berbeda-beda. Untuk ini bedanya semua dipegang pusat (PP PBSI) dalam hal pendanaan, jadi kami tak perlu repot-repot mencarinya,’’ tambah lelaki yang juga pemilik PB Surya Baja tersebut.
 Hanya, dia ingin PP PBSI transparan dalam segala hal, khususnya keuangan. Chodir tak ingin dalam kedudukannya sebagai orang nomor satu dalam kepengurusan menjadi sorotan.
   Ya, Surabaya kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event bulu tangkis internasional. Setelah Axiata Cup pada Maret lalu, kini giliran Indonesia Challenge 2013 yang akan dilaksanakan di Kota Pahlawan, pada 2-7 Juli mendatang.
‘’Ini membuktikan bahwa Surabaya memang juga layak disebut Kota Bulu Tangkis. Kami ingin Indonesia Challenge tahun ini bisa lebih sukses dibandingkan sebelum-sebelumnya,’’ tegas Chodir.
 Pihaknya juga mengaku sudah memperoleh sponsor baru, sebuah produk minuman mineral. Ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggandeng apparel dari Korea Selatan.  Untuk hadiah total sesuai regulasi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) yakni USD 20 ribu,
Rencananya, Indonesia Challenge bakal diserbu 220 pebulu tangkis. Separonya berasal dari Indonesia.
‘’Tapi, kami masih menunggu daftar peserta dari BWF. Pendaftaran online ditutup 11 Juni dan drawingnya pada 25 Juni,’’ tambah Sekretaris Indonesia Challenge 2013 Eddyanto Sabarudin.
Menurutnya, peserta dari luar negeri bakal membeludak. Mereka bakal berebut poin guna mendongkrak peringkat dunia.
‘’Karena masuk kalender BWF, semua peserta harus mempunyai ID BWF. Kalau tak punya, kami akan melarang ikut,’’ tegas Edy, sapaan karib Eddyanto Sabarudin. (*)

Target Dua eh Mau Empat Emas

BINAAN WIMA: Rizky Hidayat dan Fauziah (foto: sidiq)

SURABAYA  memasang target dua emas dari cabang olahraga bulu tangkis pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013. Ini sesuai  capaian dalam event yang sama dua tahun lalu di Kediri.
‘’Kami sangat optimistis bisa dicapai,’’ kata Manajer Tim Bulu Tangkis Porprov Surabaya Bayu  Wira kemarin (5/6).
Bahkan, dia mengakui dua emas tersebut bakal lahir dari nomor beregu. Kekuatan pebulu tangkis Kota Pahlawan merata  baik di sektor putra maupun putri.
Ini pula yang membuat Bayu berani memancang empat emas seperti capaian Porprov 2009 di Surabaya.
‘’Kami sudah melakukan persiapan yang matang.  Tiga kali selama seminggu anak-anak digembleng,’’ terang lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pemkot PBSI Surabaya tersebut.
Hanya, Bayu menganggap ada beberapa persoalan nonteknis yang bisa mengganjal target empat emas tersebut. Salah satunya adalah pemakaian pebulu tangkis sebuah klub besar yang membela daerah lain.
‘’Padahal, dia masih tercatat sebagai warga Kabupaten Madiun. Tapi, di Porprov membela Kabupaten Malang,’’ terang Bayu.
Dia menyebut nama atlet tersebut adalah Reksy Aureza Megananda. Hanya, Bayu mengaku anak didiknya tak gentar jika dia turun di nomor tunggal putra.
‘’Hanya, kami berharap sportivitas tetap dijunjung tinggi,’’ tegas Bayu.
Pada nomor tunggal putra ini, tambah dia, Surabaya mengandalkan Roy Danu, Khrisna Adi, dan Agi Hariawan. Hanya, Megananda punya rekor bagus jika bersua Agi.
‘’Di sirkuit nasional, Agi tak pernah menang lawan dia. Jadi, kekuatan Megananda tak bisa diremehkan,’’ tambah Sekum Pemkota PBSI Surabaya Nanang Hidayat.
Di sisi lain, uang saku bagi pebulu tangkis Surabaya sudah turun. Hanya, jumlahnya tak seperti yang dijanjikan awal.
‘’Dulu harusnya Rp 700-an ribu tapi dapatnya anak-anak Rp 400-an. Itu belum termasuk pajak,’’ lanjut Nanang.
Dua pebulu tangkis Surabaya asal Hi-Qua Wima Rizky Hidayat dan Fauziah pun mengaku sudah menerimanya. Hanya, keduanya tak mau berkomentar tentang jumlah yang diterima. (*)

Skuad Porprov Surabaya 2013  
      
      
Manajer: Ir. Bayu Wira    Manager
Pelatih:
Ferry Gunawan  
Rofik Hidayat
Felix Antonius  
Yeni Dyah  

Atlet
Putra:
M. Andrean  
Wisnu H.N  
Agi Hariawan  
Edi Bagus  
Rizky Hidayat  
Khrisna Adi  
Roy Danu WD  

Putri
Fauziah L.  
Ila Alvionita  
Ni Ketut MD
Meirisa Cindy  
Heti Nugraheni  
Yodhi Satrio

Dua Tunggal Sudirman Pulang Awal

TERSINGKIR: Tommy Sugiarto (foto: twitter)

TOMMY Sugiarto datang ke Thailand Grand Prix Gold 2013 dengan status unggulan kedua. Dia hanya kalah oleh wakil tuan rumah Boonsak Ponsana.
 Tapi, Tommy harus angkat koper lebih awal. Putra juara dunia bulu tangkis diera 1980-an Icuk Sugiarto tersebut secara mengejutkan kalah rubber game oleh Thammasin Sitthikom dari Thailand 21-16, 19-21, 17-21, pada babak pertama yang dilaksanakan di Bangkok pada Rabu (5/6). Jebloknya penampilan Tommy memperpanjang jebloknya pebulu tangkis yang kini berada di posisi 20 dunia tersebut. Pada Piala Sudirman bulan lalu, dia juga gagal menyumbang poin bagi Indonesia. Dua kali berlaga, dua kali pula dia dipermalukan Chen Long (Tiongkok).
 Hasil buruk juga dialami rekan Tommy di Tim Sudirman Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka. Lelaki yang akrab disapa Hayom dan diunggulkan di posisi kempat tersebut menyerah oleh pebulu tangkis India Sai Praneeth pada babak kedua dengan 12-21, 21-18, 18-21.
 Pebulu tangkis pelatnas lainnya yang tumbang adalah Shesar Hiren Rhustavito. Dia menyerah dari unggulan kelima Ajay Jayaram (India) 11-21, 21-19, 9-21. Dari dua pertandingan babak awal, wakil pelatnas tinggal Wisnu Yuli Prasetyo.
Atlet binaan Surya Baja, Surabaya, melaju hingga babak ketiga. Menariknya, dua kali Ucil, sapaan karibnya, menundukkan wakil Taiwan. Dalam babak pertama, Wisnu menang 21-6, 21-17 atas Chih Hsun Yang dan 17-21, 21-19, 21-19 atas Chia-Hsin Wan.
 Untuk lolos ke babak perempat final, dia akan menghadapi penakluk Hayom. Sebelumnya,Wisnu dan  Sai sudah empat kali bertemu dengan hasil imbang 2-2. Kali terakhir, keduanya bertemu juga di Thailand Grand Prix Gold 2012. Hasilnya, Wisnu kalah 21-15, 23-25, 17-21. (*)

HASIL TUNGGAL PUTRA INDONESIA
Babak I:  Rajiv Ouseph (Inggris nx6) v Alrie Guna Dharma 7-21, 9-21; Siswanto v Scoot Evans (Irlandia x14) ret; Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia x4) v Goh Soon Huat (Malaysia) 15-21, 21-13, 21-16;Wisnu Yuli Prasetyo v Chih Hsun Wan (Taiwan) 21-6, 21-17;Anand Pawar (India x10) v Riyanto Subagja 21-15,9-21, 21-14;Evert Sukamto v Ary Trisnanto (Jerman) 21-13, 22-24,21-19;Andree Martin v Pannawit Thongnuam (Thailand) 23-25,21-11, 21-16; Andre Kurniawan Tedjono(16) v Kuan Beng Hong (Malaysia) 21-17, 21-18; Thammasin Sitthikom (Thailand) v Tommy Sugiarto (x2)   16-21, 21-19, 21-17

Babak II: Ashton Chen (Singapura) v Siswanto 21-17, 21-9; Sai Praneeth v Dionsius Hayom Rumbaka(x4) 21-12,  18-21, 18-21; Wisnu Yuli Prasetyo v Chia-hsin Wan 17-21, 21-19, 21-19; Hsuan Yi Hsueh (Taiwan) v Evert Sukamta 21-16, 21-8; Tan Chun Seang (Thailand x9) v Andre Marteen 21-18, 21-16;Andre Kurniawan Tedjono (x16) v Zi Liang Derek Wong (Malaysia) 25-27,21-18, 22-20

Sony Belum Dihubungi Lagi

INDIA:Sony Dwi Kuncoro (foto: djarum)
SONY Dwi Kuncoro sempat dikabarkan berlaga dalam India Badminton League (IBL). Salah satu negara bagian menginginkan peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut.
  ‘’Saya lupa nama timnya karena sudah lama memberitahukannya,’’ kata Sony kepada smashyes.
 Hanya, sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Bisa jadi, itu dikarenakan Sony lama absen dari berbagai kejuaraan setelah mengalami cedera saat mengikuti All England Super Series Premier di National Indoor Arena, Birmingham, pada Maret lalu.
 IBL akan dilaksanakan pada 14-31 Agustus 2013. Ada enam tim yang bakal ikut ambil bagian dalam event yang menyediakan hadiah total USD 1 juta tersebut.
Sebelumnya, ada 29 tim yang bakal unjuk kebolehan. Setelah melalui seleksi yang ketat, 23 tim harus berbesar hati tersingkir.
 IBL nanti juga mewajibkan tim peserta mendaftarkan 12 pebulu tangkis dengan empat di antaranya asing. Pembukaan akan dilaksanakan di New Delhi pada 13 Agustus dan finalnya di Mumbai pada 31 Agustus. Untuk semifinal, Hyderabad dan Bangalore mendapat kepercayaan.
 Diperkirakan IBL bakal diserbu para pebulu tangkis top dunia. Ini dikarenakan event tersebut digelar saat tak ada kejuaraan bergengsi karena usai Kejuaraan Dunia yang dilaksanakan di Guangzhou 10-15 Agustus. (*)

Peserta India Badminton League (IBL) 2013.
1.Hyderabad HotShots (Hyderabad)
2. Karnakata Kings (Bangalore)
3. Lucknow Warriors (Lucknow)
4.Mumbai Masters (Mumbai)
5. Pune Vijetas (Pune)
6. Rajdhani Smashers (Delhi)

Dapat Perhatian Media Lokal Solo

BIKIN BANGGA:Berita Yoga Pratama di Jawa Pos Radar Solo.

YOGA Pratama jadi berita. Kepulangannya ke kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah, terendus sebuah media lokal.
 ‘’Ada dua wartawan datang ke rumah. Mereka mewancarai dan memotret saya,’’ kata Yoga kepada smashyes.
 Karena wawancara dilakukan pada Minggu (2/6), otomatis berita muncul pada Senin (3/6). Dari media Jawa Pos Radar Solo, tulisan tentang Yoga diberi judul Ingin Menetap karena Lebih Mudah Cari Sponsor.
 Dari berita yang ditulis wartawan Nikko Auglandy tersebut dijadikan berita besar bawah. Di situ disebutkan bagaimana wartawan menemui Yoga hingga cerita tentang pebulu tangkis Tangkas tersebut bisa berkompetisi di Bundesliga.
 Dalam wawancara tersebut, Yoga ditemani oleh kedua orang tuanya,Darmadi dan Margaretha Sri Pujiyanti. Pada harian Jawa Pos Radar Solo tersebut, Yoga juga difoto memakai kaos hitam sambil memegang raketnya.
 Ya, kehadiran Yoga di pentas bulu tangkis memang layak mendapat apresiasi.Dia menjadi satu dari beberapa gelintir saja pebulu tangkis Indonesia yang berlaga di Bundesliga. Apalagi, tahun ini, dia bersama Ary Trisnanto keduanya mengangkat TSV Trittau promosi ke 1 Bundesliga.    
 Tulisan di harian Jawa Pos Radar Solo tersebut tentu membuka mata insan bulu tangkis Kota Bengawan dan sekitarnya bahwa ada Yoga yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Meski, bukan melalui juara dunia ataupun bagian dari Tim Piala Thomas dan Piala Sudirman. (*)

Setelah Menunggu 14 Tahun

KEJURNAS: Siri Fort Stadium (foto: hindustantime)
NEW Delhi punya ajang pemanasan. Sebelum menggelar putaran final Piala Thomas-Uber 2014, ibu kota India tersebut bakal menjadi tuan rumah kejuaraan nasional.
 Penunjukan New Delhi sebagai tuan rumah kejuaraan nasional tersebut merupakan cukup mengejutkan. Ini dikaranekan kota tersebut kali terakhir menjadi tuan rumah kejuaraan nasional adalah 14 tahun lalu atau pada 1999 di Siri Fort Stadium.
 Event yang akan diikuti para pebulu tangkis terbaik India tersebut bakal dilaksanakan pada 16-23 Desember 2013. Lokasi yang dipakai pun sama, yakni Siri Fort Stadium.
 New Delhi ditunjuk lagi setelah Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) mengizinkan Petroleum Teams (PSPB) di level senior dan mematahkan tradisi Maharashtra dan Andhra Pradesh menjadi juara.
Sepanjang sejarah Piala Thomas-Uber, ini baru kali pertama India ditinjuk menjadi host. Meski, di kota tersebut sering digelar berbagai event bergengsi termasuk India Super Series ataupun India Grand Prix Gold. Sebelumnya di Asia, hanya Indonesia, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia yang menjadi langganan host. Pada ajang Piala Thomas, kejuaraan beregu putra, dan Uber, kejuaraan beregu putri, juaranya disandang Tiongkok. (*)

TUAN RUMAH PIALA THOMAS-UBER (5 event terakhir)

2004: Jakarta (Indonesia)
2006: Sendai-Tokyo (Jepang)
2008: Jakarta (Indonesia)
2010: Kuala Lumpur (Malaysia)
2012: Wuhan (Tiongkok)

Bekal Menuju Singapura Super Series

JUARA: Chong Wei Feng (foto:allengland)

CHONG Wei Feng akhirnya merasakan gelar di negaranya sendiri pada tahun ini. Dia menjadi juara Kedah Terbuka 2013.
 Dalam final yang dilaksanakan di Alor Setar pada Sabtu (1/6) waktu setempat, Wei Feng mengalahkan pebulu tangkis lainnya Liew Daren 21-13, 16-21, 21-17.
 Sukses ini menambah koleksi medali yang dimilikinya setelah memenangi Kuala Lumpur Terbuka 2011 dan Selangor Terbuka tahun lalu. ‘’Saya sudah merasa bakal menang, apalagi bermain di kandang sendiri.Para penonton di sini sudah sering menyaksikan saya bermain sejak kecil.Menang di sini menjadi sebuah hal yang istimewa,’’ kata We Feng setelah pertandingan seperti dikutip sebuah media Malaysia.
Dia mengakui penampilannya lagi bagus. Gelar dari Kedah, tambah Wei Feng, menambah kepercayaan dirinya untuk berlaga dalam Singapura Super Series yang dilaksanakan 18-23 Juni mendatang.
 Kedah Terbuka merupakan turnamen lokal yang mewajibkan pebulu tangkis Malaysia ikut ambil bagian. (*)

HASIL FINAL KEDAH TERBUKA 2013
Tunggal Putra:Chong Wei Feng (x2) v Liew Daren (x1) 21-13,16-21, 21-17

Tunggal Putri: Sonia Cheah (x1) v Tee Jing Yi (x2) 19-21,21-8, 21-15

Ganda Putra:Goh V Shem/Lim Khim Wah (x2) v Hoon Thien How/Tan Wee Kiong (x1) 21-19, 21-16

Ganda Putri:Lee Meng Yean/Lim Yin Loo v Shevon Lai Jemie/Soong Fie Cho 21-14, 21-13

Ganda Campuran:Tan Aik Quan/Goh Liu Ying (x2) v Koo Kien Keat/Vivian Hoo Kah Mun 21-19, 21-16

Jadi Pasangan Indonesia Keempat


PLONG: Yonathan/Hendra AG (foto:djarum)
PLONG sudah hati pasangan Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Keduanya bisa berlaga pada Kejuaraan Dunia yang dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 5-10 Agustus 2013.
  ‘’Ya,kami sudah bisa tampil. Pihak Djarum mendukung kami ke sana.’’ Kata Yonathan kepada smashyes.
 Ya, sebelumnya, mereka memang belum bisa tampil dalam event dua tahunan tersebut. Ini dikarenakan Indonesia sudah melolokan tiga pasangan-Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Markis Kido/Alvent Yulianto.
 ‘’Awalnya sih ya nggak menyangka. Kan Indonesia sudah ada tiga pasangan,’’ jelas pebulu tangkis asal Djarum tersebut.
 Bahkan, dia mengaku sempat kaget ketika smashyes kali pertama memberitahukan bahwa Yonathan/Hendra bisa berlaga pada Kejuaraan Dunia.  Bahkan, Yonathan sempat menyerahkan keputusan tersebut kepada PB PBSI.
 Kabidbinpres PB PBSI Rexy Mainaky pun juga sempat menganggap pasangan Yonathan/Hendra sebagai ganda cadangan. Mereka bisa lolos  ke Guangzhou jika ada peserta lain yang tak bisa tampil atau mengundurkan diri.
 Untung, akhinya pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi menerima kabar Yonathan/Hendra bisa berlaga pada Kejuaraan Dunia. Begitu juga dengan pihak Djarum melalui Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin. Dia mengakui bahwa Yonathan/Hendra bisa tampil di Negeri Panda, julukan Tiongkok.
 Yonathan sendiri mengaku terus mempersiapkan diri. Ajang Indonesia Super Series 2013 bakal menjadi ajang pemanasan.
 ‘’Kalau di Kejuaraan Dunia berharap yang terbaik. Tapi, kami juga melihat undian,’’ ungkapnya.
 Undian Kejuaraan Dunia sendiri akan dilaksanakan pada 22 Juli di Guangzhou. (*)

NAIK TURUN YONATHAN/HENDRA (selama 2013)
31 Januari: 20
21 Februari: 19
7 Maret: 17
4 April: 18
2 Mei: 19
30 Mei: 20

Back to Back Primorye Vladivostok

PODIUM: Pebulu tangkis dan oisial Primorye (foto: europebadminton)

HANS-Krian Vittinghus jadi kartu mati. Dua kali tampil, dua kali pula dia tak bisa menyumbangkan poin bagi klubnya, Team Skaelskor-Slagelse, pada final Kejuaraan Antarklub Eropa 2013 melawan wakil  Rusia Primorye Vladivostok yang dilaksanakan di Beauvais, Prancis, pada Sabtu (1/6) waktu setempat.
 Hasilnya, Skaelskor pun takluk dengan skor telak 1-4. Dua kekalahan yang dialami Vittinghus tersebut terjadi pada nomor tunggal putra dan ganda putra. Menariknya, dua kekalahan tersebut ditelannya dari Vladimir Ivanov.
 Pada nomor tunggal putra, Vittunghus menyerah dua game langsung 23-25, 11-21. Kemudian di ganda putra, berpasangan dengan Anders Skaarup Rasmussen, mereka kalah 9-21, 13-21  kepada Ivanov/Ivan Sozonov.
 Sebenarnya, kekalahan di nomor tunggal yang mengejutkan. Secara peringkat, Vittinghus jauh lebih baik karena ada di posisi 15 dunia sedangkan lawannya 16 setrip di bawahnya. Poin absolut Skaelskor juga lepas dari nomor ganda campuran.
 Pasangan juara Eropa Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba tumbang 17-21, 19-21 oleh Ivan Sozonov/Valeria Sorokina. Melawan pasangan yang tak punya peringkat dunia, Mateusiak/Zieba seperti tak berdaya.
“Saya merasa lambat dan sakit. Ini membuat saya tak bisa bermain seperti biasanya,’’ keluh Mateusiak.
 Kemenangan ini membuat Promorye mampu mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu di Pecs, Bulgaria.Saat itu, mereka juga mengalahkan Skaelskor. (*)

PERTANDINGAN FINAL
Primorye Vladivostok v Team Skaelskor-Slagelse 4-1
Ganda Campuran: Ivan Sozonov/Valeria Sorokina v Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba 21-17, 21-19

Tunggal Putra 1: Vladimir Ivanov v Hans-Kristian Vittinghus 25-23, 21-11

Tunggal Putri: Anastasia Prokopenko v Mette Poulsen 21-23,15-21

Ganda Putra: Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov v Anders Skaarup/Hans-Kristian Vittinghus 21-9, 21-13

Ganda Putri: Nina Vislova/Valeria Sorokina v Mette Poulsen/Nadiezda Zieba 21-13, 21-14

FINALIS KEJUARAAN ANTARKLUB EROPA (5 Tahun Terakhir)
2009:Favorit-Ramenskoe (Rusia) 2. Issy Les Moulineaux (Prancis)
2010: BC Bischmisheim (Jerman) 2. Favorit Ramenskoje (Rusia)
2011:1. BC Duinwijck (Belanda) 2. Van Zundert Velo  (Belanda)
2012: 1. Primornye (Rusia) 2. Skaelskor (Denmark)
2013: 1.Primornye (Rusia) 2.Skaelskor (Denmark)

Sony Sudah Merasa Lebih Baik


SONY Dwi Kuncoro lama menghilang. Hampir tiga bulan, arek Suroboyo tersebut absen dari berbagai turnamen bulu tangkis.
 Itu setelah dia mengalami cedera pada All England Super Series 2013. Saat itu, Sony berhadapan dengan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen pada babak kedua (7/3/) turnamen tertua di kancah bulu tangkis dunia itu.
 Untung, tak beraksi pada beberapa turnamen tak membuat peringkatnya turun drastis. Hanya pada peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 30 Mei 2013, dia turun satu setrip.
 Absennya Sony juga mempengaruhi kekuatan Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2013. Untuk kali pertama, merah putih gagal melangkah ke babak semifinal kejuaraan beregu campuran tersebut.
 Di sela-sela persiapan menghadapi Indonesia Open Super Series yang dilaksanakan 10-16 Juni 2013, Sony masih menyempatkan membalas SMS (short message service, layanan pesan singkat) smashyes. Inilah petikan SMS-nya.
 Kondisinya bagaimana Son?
-Sudah mulai membaik. Saya akan tampil  pada Indonesia Open nanti.

Targetnya?
-Saya tak mau bicara muluk. Yang penting, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin.

Kata pelatih Anda saat junior, Ferry Stewart, Indonesia akan bisa menang atas Tiongkok kalau Sony main?
-He he he. Bisa saja Om Ferry. Sebenarnya enggak juga.

Mengapa Anda absen di Piala Sudirman?
-Kondisinya belum memungkinkan untuk tampil. Kini, saya merasa kondisinya lebih baik.

Hanya, untuk menjadi juara pada Indonesia Super Series Premier 2013, bukan hal yang mudah. Selain hadirnya pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia saat ini, Lee Chong Wei, asal Malaysia ada juga Lin Dan asal Tiongkok.
 Keduanya sering menjadi batu sandungan bagi Sony untuk bisa meraih posisi terhormat. (*)

Duel Penentu Ivanov-Vittinghus

RANGKAP: Vladimir Ivanov (foto: badminton europe)

FINAL ideal tersaji dalam Kejuaraan Antarklub Eropa 2013. Dua unggulan teratas,Primorye Vladivostok (Rusia) dan Team Skaelskor-Slagelse (Denmark), mampu mengalahkan lawan-lawannya pada babak semifinal yang dilaksanakan di Beuvais (Prancis) pada Jumat 31 Mei waktu setempat atau 1 Juni waktu Indonesia Barat (WIB).
 Primorye menghentikan langkah BC Amersfoort (Belanda) dengan 4-0 dan Team Skaelskor-Slagelse menang 4-1 atas BC Chambyl Oise (Prancis) 4-1. Pada turnamen ini, Primorye menjadi unggulan pertama sedangkan Team Skaelskor-Slagelse menjadi unggulan kedua.
 Primorye mayoritas diperkuat para pebulu tangkis nasional Rusia, termasuk pasangan ganda putra Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Saat ini, pasangan Negeri Beruang Merah, julukan Rusia, tersebut duduk di posisi ke-17 dunia.Sementara, Team Skaelskor-Slagelse mengandalkan nomor tunggal putra dengan kehadiran Hans-Kristian Vittinghus yang kini ada di posisi ke-15.
 Bahkan, tak menutup kemungkinan Ivanov versus Vittingghus yang adu kemampuan di nomor tunggal kembali bertemu di nomor nomor ganda. Ini dikarenakan keduanya piawai tampil di dua nomor. (*)

HASIL SEMIFINAL
Primorye Vladivostok (Rusia) v BC Amersfoort (Belanda)  4-0
Ganda Campuran: Ivan Sozonov/Valeria Sorokina v Jelle Maas/Eefje Muskens 21-18, 17-21, 21-12

Tunggal Putra 1:Vladimir Ivanov v Nick Fransman 21-8, 21-15

Tunggal Putri  1: Olga Golovanova v Gayle Mahulette 21-12, 21-18

Ganda Putra: Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov v Jelle Maas/Robin Tabeling 21-17, 21-12

Team  Skaelskor-Slagelse (Denmark) v BC Chambyl Oise (Prancis)
Tunggal Putri: Mette Poulsen v Kirsty Gilmour 17-21, 15-21

Tunggal Putra: Hans-Kristian Viitinghus v Thomas Rouxel 21-11, 21-12

Ganda Putri: Mette Poulsen/Nadiezda Zieba v Kisrty Gilmour/Beatriz Corrales 21-15, 21-15

Ganda Putra: Hans-Kristian Vittinghus/Anders Skaarup Rasmussen v Marin Baumann/Sebastien Vincent 24-26,21-19, 21-17

Ganda Campuran: Robert Mateusiak/Niadiezda Zieba v Christophe Harivel/Elsa Danckers 21-8, 21-10

Masih Ingin Rasakan Tantangan di Jerman

BUNDESLIGA:Yoga Pratama

AWALNYA tak menyangka jika Yoga Pratama berasal dari Solo. Dari beberapa kali melakukan layanan pesan singkat (SMS), ternyata pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut asal Kota Bengawan, julukan Solo.
 Bahkan, hingga saat ini, dia dan keluarganya masih tinggal di kota terbesar kedua di provinsi Jawa Tengah (Jateng) tersebut. Tentu, ini menambah daftar pengetahuan penulis tentang pebulu tangkis Solo yang boleh dikatakan mampu membawa harum nama daerah.
 Ya, sebelumnya ada nama Icuk Sugiarto yang mampu menjadi juara dunia di era 1980-an. Selain itu, nama dua Supriyanto, yang keduanya tak punya hubungan saudara, Joko dan Bambang. Mereka mampu menjadi pilar Indonesia saat membuat merah putih disegani menjadi kekuatan bulu tangkis dunia pada decade 1990-an.
 Yoga memang belum setinggi Icuk, Joko, dan Bambang. Namun, capaiannya membawa sebuah klub Jerman juara dan lolos ke Bundesliga 1 tetap perlu mendapat acungan jempol.
 ‘’Saya mulai berlatih bulu tangkis awal 200-an di Solo. Sempat bergabung di PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) sebelum akhirnya ke Tangkas pada 2003,’’ jelas Yoga.
 Dia bergabung dengan klub ibu kota tersebut atas inisiati sendiri. Sejak 2003 pun, dia merasakan kerasnya hidup di ibu kota.
 Capaian yang diraihnya pun membawanya masuk pelatnas prama 2008 sebelum akhirnya promosi ke senior. Sayang, pada 2010, dia sudah tak lagi berada di Cipayung, lokasi pelatnas PB PBSI.
 ‘’Saya ke sana juga mengajak Ary Trisnanto (sesama mantan pebulu tangkis pelatnas yang juga berasal dari Tangkas) untuk bermain di Jerman,’’ jelas Yoga.
Hasilnya, duet Tangkas tersebut mampu mengantarkan klub yang dibelanya TSV Trittau promosi ke 1 Bundesliga, kompetisi bulu tangkis level tertinggi di Jerman. Trittau jaraknya 20 menit dengan salah satu kota besar di Jerman, Hamburg.
Pebulu tangkis yang pernah menimba ilmu di SMPN 19 Solo itu pun belum memutuskan hingga kapan berada di negeri beribukota Berlin tersebut. Hanya, kehadirannya sudah memberikan warna pada bulu tangkis Jerman dan kebanggaan kepada Solo. (*)    

Skaelskor Simpan Kekuatan

NAIK PANGKAT: Kim Bruun (foto: badmintonbladet.dk)

HASIL sempurna dipetik Team Skaelskor-Slagelse. Tim asal Denmark tersebut tak pernah kehilangan poin selama babak penyisihan Grup 2 Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2013.
 Pada pertandingan terakhir penyisihan grup yang dilaksanakan pada Kamis waktu setempat (30/5), Skaelksor menang 7-0 atas Team Argovia (Swiss).Sebelumnya, para pesaing di grup yakni UKS Hubal Bialystok (Polandia), Recrativo les La Orden (Spanyol), serta TBR (Islandia) juga dibuat tumbang 7-0.
 Dalam pertandingan melawan Team Argovia, Team Skaelskor tak menurunkan kekuatan terbaiknya. Tunggal putra andalannya Hans-Kristian Vittinghus. Posisinya digantikan Kim Bruun.
 Dalam peringkat terakhir BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Vittinghus berada di posisi 15 dan capaian terakhirnya juara Spanyol Terbuka pada 26 Mei lalu dengan menundukkan rekan senegaranya, Joachim Persson.
Sedangkan Bruun, yang masih berusia 20, baru berada di posisi ke-121. Pada Spanyol Terbuka 2013 pun, dia hanya sampai babak kedua setelah ditundukkan Ville Lang dari Finlandia.
 Bisa jadi, Vittinghus disimpan untuk partai perempat final yang dilaksanakan hari ini waktu setempat (31/5). Team Skaelskor-Slagelse akan menghadapi unggulan ke-3/4 ASPTT Strasborg (Prancis). Duel dini ini terjadi karena Strasbourg secara mengejutkan kalah 1-6 dari BC Amersfoort (Belanda) pada babak penyisihan.  (*)

Juara dan Runner-Up Babak Penyisihan
Grup 1:I. Primorye Vladivostok  (Rusia) II. Egospor (Turki)
Grup 2: I. Team Skaelskor-Slagelse (Denmark) 2. UKS Hubal Bialystok (Polandia)
Grup 3: I. BC Chambyl Oise (Prancis) 2.CHE Lagoense (Portugal)
Grup 4; I. BC Amersfoort (Belanda) II.ASPTT Strasbourg (Prancis)

JADWAL PEREMPAT FINAL (29/5)
1.Primorye Vladivostok  (Rusia) v UKS Hubal Bialystok (Polandia)
2. BC Amersfoort (Belanda) v CHE Lagoense (Portugal)
3. Egospor (Turki) v BC Chambyl Oise (Prancis)
4. Team Skaelskor-Slagelse (Denmark) v ASPTT Strasbourg (Prancis)

Angga/Rian Ada di Posisi Delapan

NAIK PERINGKAT: Angga/Rian Agung (foto: djarum)

PELAN tapi pasti, peringkat Angga Pratama/Rian Agung Saputro naik. Kini, penampilan gemilangnya dalam Piala Sudirman 2013 pun memberikan dampak positif.
 Peringkat keduanya pun sudah berada di delapan dunia. Dalam daftar yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 30 Mei, Angga/Rian naik dua setrip.
 Ya, pada event beregu campuran yang dilaksanakan di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-26 Juli lalu, keduanya tak pernah kalah. Dua kali turun ke lapangan, dua kali pula mereka membuat lawan-lawannya tertunduk saat ke luar lapangan.
 Pada babak penyisihan Grup IA, pasangan muda tersebut menang dua game langsung 21-13, 21-10 atas ganda India Dewalkar Akhsay/Chopra Pranaav Jerry. Kemudian, pada babak perempat final, Angga/Rian mempermalukan juara Olimpiade London 2012 yang juga finalis Olimpiade Beijing 2008 asal Tiongkok Cai Yun/Fu Haifeng dengan rubber game 19-21,21-18,21-15.
 Hanya sayang, kemenangan atas Cai/Fu gagal membawa Indonesia lolos ke semifinal. Indonesia tetap kalah 2-3. Tiongkok pun akhirnya juara setelah mengalahkan Korea Selatan (Korsel).  Ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memaksa Tiongkok kehilangan dua partainya.  
 Sementara itu, dalam peringkat terakhir,ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga naik satu tingkat ke posisi ke-12.
 Pada nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro akhirnya turun satu setrip ke peringkat kelima setelah sekian lama di posisi keempat. Ini juga tak lepas dari cedera yang dialami pada All England pada Maret 2013. Cedera itu juga yang membuat Sony absen lama termasuk dalam Piala Sudirman 2013. (*)


PERINGKAT BWF (per 30 Mei 2013)
TUNGGAL PUTRA:
1.Lee Chong Wei (Malaysia)
2. Chen Long (Tiongkok)
3.Du Pengyu (Tiongkok)
4.Hu Yun (Hongkong)
5. Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)
6.Kenichi Tago (Jepang)
7. Boonsak Ponsana (Thailand)
8.Jan O Jorgensen (Denmark)
9. Nguyen Tien Minh (Vietnam)
10. Parupalli Kashyap (India)

TUNGGAL PUTRI:
1.Li Xuerui (Tiongkok)
2. Saina Nehwal (India)
3. Juliane Schenk (Jerman)
4.Wang Yihan (Tiongkok)
5.Ratchanok Inthanon (Thailand)
6.Sung Ji-hyun (Korsel)
7.Tine Baun (Denmark)
8.Wang Shixian (Tiongkok)
9.Minatsu Mitani (Jepang)
10.Tai Tzu Ying (Taiwan)

GANDA PUTRA:
1.Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae (Korsel)
2. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
3. Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)
4.Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang)
5.Kim Ki-jung/Kim Sa-rang (Korsel)
6.Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok)
7.Hoon Thien How/Tan Wee Kiong (Malaysia)
8. Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia)
9.Hong Wei/Shen Ye (Tiongkok)
10. Cai Yun/u Haifeng (Tiongkok)

GANDA PUTRI:
1.Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok)
2.Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
3.Kamilla Rytter-Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)
4.Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang)
5.Eom Hye-won/Jang Ye-na (Jepang)
6.Ma Jin/Tang Jinhua (Tiongkok)
7. Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand)
8.Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang)
9. Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia)
10.Jung Kyung-eun/Kim Ha-na (Korsel)

GANDA CAMPURAN:
1.Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok)
2.Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok)
3. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
4.Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
5.Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
6. Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
7.Muhammad Rijal/Debby Susanto (Indonesia)
8.Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (Polandia)
9. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (Indonesia)
10. Markis Kido/Pia Zebadiah (Indonesia)

Rela hanya Pulang saat Lebaran

KOMPAK: Winda Puji Hastuti (kiri)/Erien Novitasari (foto: sidiq)
USIANYA masih 15 tahun. Biasanya, dalam usia tersebut, dia masih enggan jauh dari orang tuanya.
 Tapi, itu tak berlaku bagi Winda Puji Hastuti. Mulai 2012, gadis tersebut memilih menetap di Sidoarjo, Jawa Timur.
‘’Orang tua saya masih di Karanganyar (Jawa Tengah). Saya memutuskan jauh dari orang tua demi mengejar prestasi. Saya pun punya hanya pas Lebaran,’’ terang Winda saat ditemui smashyes di sela-sela Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab).
 Ya, gadis yang kini masih duduk di SMP (Sekolah Menengah Pertama) 10 Nopember, Sidoarjo, tersebut pindah ke Kota Udang, julukan Sidoarjo, setelah mendapat tawaran dari pemilik klub bulu tangkis FIFA Flypower, Muhammad Thoriq, bergabung. Thoriq memantau bakat Winda setelah melihat sebuah kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Manahan, Solo.
 ‘’Saya melihat dia punya potensi untuk maju dan berkembang. Saat kami tawari ke  FIFA, dia juga mau,’’ terang lelaki yang juga ketua bidang pembinaan Pengkab PBSI Sidoarjo tersebut.
 Daya endus Thoriq tidak salah. Meski belum lama bergabung, Winda mengalami perkembangan yang signifikan.
 Dalam peringkat provinsi Jawa Timur yang dirilis PB PBSI, dia duduk di peringkat pertama. Winda mengungguli para rivalnya yang berasal dari klub-klub besar seperti Suryanaga maupun Semen Gresik.
 Itu pula yang membuat Thoriq pun tak ragu mengirimkan Winda ke turnamen level nasional. Baru saja, dia menguji kemampuan dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Bandung.
 Winda tak hanya turun di tunggal, namun juga ganda. Hanya, dia harus melalui babak kualifikasi. Untung, Winda mampu melaju ke babak utama.
 Sayang, langkahnya terhenti pada babak kedua. Pada nomor ganda, pasangan Winda/Erien Novitasari harus menyerah kepada Cynthia Shara/Rahmadhani Hastiyanti dari Djarum dengan dua game langsung 14-21, 15-21. Cynthia/Rahmadhani pun akhirnya lolos ke final dan jadi juara. Untuk nomor tunggal, Winda juga harus melalui babak kualifikasi.
 ‘’Dia sampai harus bertanding tiga kali baru lolos babak utama,’’ ucap Thoriq.
 Pada babak kedua main draw, Winda harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis Sinar Mutiara Bandung Nisak Puji Lestari 11-21, 14-21. Nisak sendiri akhirnya juga menjadi juara.
 ‘’Winda akan terus saya ikutkan di sirnas yang tersisa. Ini agar poin dan peringkat bisa naik terus,’’ tandas Thoriq. (*)


Sekilas Tentang
Nama: Winda Puji Hastuti
Klub Asal: All-Star Karanganyar
Klub Sekarang: FIFA Sidoarjo
Kelompok: Remaja
Peringkat
Jatim: 1 (tunggal) , 4 (ganda)
Nasional: 41 (tunggal), 26  (ganda)

Wisnu Sumbang Dua Poin Milan

JUARA EROPA: Mateusiak/Nadiezda (foto: twitter)

WISNU Haryo Putro jadi motor kemenangan timnya. Sumbangan poin pada pertandingan pertama membuat tim yang dibelanya, BC Milan, memetik kemenangan 6-1 atas Fiederball Scheffleng (Luksemburg) dalam pertandingan Kejuaraan Antarklub Eropa yang dilaksanakan di Beauvais, Prancis, para 28 Mei waktu setempat atau 29 Mei waktu Indonesia.
 Turun dalam  partai perdana, Wisnu mengalahkan Gregory Mergen dengan mudah dua game langsung 21-9, 21-12. Saat dipercaya turun di nomor ganda berpasangan dengan Rosario Maddaloni, pebulu tangkis asal Djarum tersebut juga menyumbangkan poin.
 Dalam partai lainnya, dua tim unggulan teratas, Primorye Vladivostok (Rusia) dan Team Skaelskor-Slagelse, tak mengalami kesulitan menundukkan lawan-lawannya.
Primorye menjadi unggulan pertama karena diperkuat para pebulu tangkis nasional Rusia. Sementara, Skaelakor dihuni para pebulu tangkis papan atas dunia. Bukan hanya dari Denmark, tapi juga negara lain.
 Bahkan juara ganda campuran Eropa yang pernah duduk di peringkat pertama dunia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Pada 28 Mei, keduanya harus menghadapi rekannya sesama pebulu tangkis Polandia. (*)


Hasil Pertandingan 29 Mei (waktu setempat)
Grup 1: Primorye Vladivostok (Rusia) v Alpha Badminton Club (Irlandia) 7-0; Egospor (Turki) v BC Saive (Belgia) 6-1

Grup 2: Team Skaelskor-Slagelse (Denmark) v UKS Hubal Bialystok (Polandia) 7-0;Recreativo les La Orden (Spanyol) v Team Argovia (Swiss) 4-3:  Recreativo les La Orden (Spanyol) v TBR (Islandia) 5-2; UKS Hubal Bialystok (Polandia) v Team Argovia (Swiss) 7-0

Grup 3: BC Chambly Oise (Prancis) v CHE Lagoense (Portugal) 6-1; BC Milano (Italia) v Fiederball Scheffleng (Luksemburg) 6-1

Grup 4: BC Amersoort (Belanda) v ASPTT Strasbourg (Prancis) 6-1;SHVMS-Telesens  (Ukraina) v Hatzor BC (Israel) 6-1;  BC Amersoort (Belanda) v SHVMS-Telesens  (Ukraina) 6-1; ASPTT Strasbourg (Prancis) v Multi Alarm (Hungaria) 5-2

Bukan Lagi Pasangan Alternatif

PERDANA: Gresyia/Nitya (foto: twitter)

PASANGAN Nitya Krishinda/Anneka Feinya Agustin bakal tinggal kenangan. Meski kondisi Feinya, sapaan karib Anneka Feinya Agustin, sudah pulih, dia tetap tak akan berpasangan dengan putra mantan penyerang Persipura Jayapura dan Arema Malang Panus Korwa tersebut.
 ‘’Kami akan patenkan Nitya dengan Greysia Polii,’’ tegas Bambang Supriyanto, pelatih ganda putri  pelatnas, kepada smashyes.
 Awalnya, Nitya/Greysia dianggap sebagai pasangan alternatif setelah  Anneka sakit. Bahkan, pasangan baru ini langsung diturunkan sebagai ganda putri utama pada Piala Sudirman 2013.
 Namun, kesan sebagai pasangan alternatif pudar seiring didaftarkannya Nitya/Greysia pada Thailand Grand Prix Gold serta Indonesia Super Series Premier.
 Bambang pun mengakui pasangan ini sempat berpasangan pada 2010 lalu. Hanya, saat itu, pamornya kalah dengan pasangan lain.
 ‘’Ya, memang dulunya keduanya pernah berpasangan,’’ tegas Bambang.
 Kini, Anneka dipasangankan dengan Della Destiara Haris. Selama ini, Della berpasangan dengan Suci Rizky Andini.Pada 2013, pasangan ini memang kurang bersinar dan sering tumbang sebelum babak semifinal. Suci sendiri punya pasangan baru, Jenna Gozali. (*)

Ada Indonesia dalam Kejuaraan Eropa


TITEL boleh Kejuaraan Antarklub Eropa. Tapi, tetap saja ada pebulu tangkis Indonesia dalam event yang dilaksanakan di Beauvais, Prancis, pada 28 Mei hingga 1 Juni tersebut.
 Tercatat ada tiga wakil Indonesia yang membela dua klub berbeda. Ada nama Arif Rasidi bersama istrinya, Wenny, yang memperkuat bendera BC Chambly Oise, Prancis, serta Wisnu Haryo Putro dengan panji-panji BC Milan.
 Arif dan Wenny dulunya membela Suryanaga,Surabaya.  ‘’Wisnu dari Djarum. Kami sering ketemu kalau ada turnamen di Eropa,’’ terang Yoga Pratama, pebulu tangkis Indonesia yang berlaga di Bundesliga Jerman, kepada smashyes.
 Menariknya, Arif dan Wisnu besar kemungkinan bakal beradu di lapangan. Itu dikarenakan BC Chambly Oise dan BC Milan berada satu grup, Grup 3 BC Milan.
 Bahkan, dalam pertandingan perdana pada 28 Mei waktu setempat atau 29 Mei WIB, Arif dan Wisnu sama-sama memetik kemenangan. Hanya, klub Arif bisa menang sedangkan Milan kalah oleh  CHE Lagoense (Portugal)
PRANCIS: Arif Rasidi
 Seharusnya masih ada satu pebulu tangkis Indonesia yang berlaga yakni Hendry Winarto. Pebulu tangkis Suryanaga itu seharusnya membela Recreativo les La Orden (Spanyol).
 ‘’Tapi, Hendry sudah pindah ke Amerika (Serikat),’’ ucap Meisy Jolly, pebulu tangkis Suryanaga yang juga berlaga di Liga Spanyol. (*)

HASIL PERTANDINGAN 28 MEI
Grup 1:
Primorye Vladivostok (Rusia) v  BC Saive (Belgia) 7-0;Alpha Badminton Club (Irlandia) v Egospor (Turki) 0-7

Grup 2:
-Team Skaelskor (Denmark) v TBR (Islandia) 7-0;Recreativo les La Orden (Spanyol) v UKS Hubal Bialystok (Polandia) 2-5
- Team Skaelskor (Denmark) v Recreativo les La Orden (Spanyol) 7-0; Team Argovia v TBR (Islandia) 4-3

Grup 3:
BC Chambly Oise (Prancis) v Fiederball Scheffleng (Luksemburg) 7-0; CHE Lagoense (Portugal) v BC Milano (Italia) 5-2

Grup 4:
ASPTT Strasbourg (Prancis) v Hatzor BC (Israel) 6-1; Multi Alarm SE (Hungaria) v BC Amersfoort (Belanda) 4-3