SERIUS: Paul-Erik Hoyer |
PAUL-Erik Hoyer tak
main-main maju sebagai Presiden BWF. Lelaki asal Denmark tersebut resmi
mengumumkan pencalonan dirinya sebagai orang nomor satu di federasi bulu
tangkis dunia tersebut.
Dia mengatakan dengan kerendahan hati dia siap
memimpin BWF. Dengan tidak lupa tetap memberikan rasa hormat kepada Presiden
BWF saat ini Dr. Kang Young
Joong dab stafnya.
Bahkan, Paul berjanji jika terpilih, dia tak
akan memindahkan kantor BWF yang saat ini berada di Kuala Lumpur. Bagi peraih
emas Olimpiade Atlanta 1996, ibu kota Malaysia tersebut dianggap sebagai
jantung Asia yang sangat efektif untuk menggelar pertemuan serta mempuyai fans
bulu tangkis yang tinggi.
‘’Selain
itu, dengan latar belakang saya sebagai pebulu tangkis, saya tak akan melupakan
pebulu tangkis. Keputusan yang diambil nanti tetap akan mempertimbangkan
mereka,’’ lanjut lelaki yang juga menyandang status BEC (Federasi Bulu Tangkis
Eropa) tersebut seperti yang dikirimkan melalui pesan elekronik kepada penulis.
.
Paul
juga akan berusaha terus mengembangkan olahraga tepok bulu di seluruh dunia. Tentunya, dia akan bekerja sama dengan
federasi bulu tangkis di setiap benua.
Yang tak kalah pentingnya, lanjut dia,
memperjuangkan agar bulu tangkis tetap dipertandingan di olimpiade. Pemilihan
presiden BWF akan dilaksanakan di Malaysia di sela-sela penyelenggaraan Piala
Sudirman pada Mei mendatang. Rival Paul berasal dari Asia. Hanya, dua calon
dari Asia telah memproklamirkan diri untuk maju. Mereka adalah Nadzmi Mohd
Salleh asal Malaysia dan Justian Suhandinata dari Indonesia. (*)