HABIS BERTANDING: Christopher/Trikusuma |
AWAL manis Christopher Rusdianto/Trikusuma Wardhana. Keduanya mampu menembus babak kedua Singapura Super Series 2013.
Itu setelah Christopher/Trikusuma mampu mengalahkan pasangan Thailand Bodin Issara/Pakkawat Vilailak dengan dua game langsung 21-17,21-19 pada pertandingan babak I yang dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium pada Rabu (19/6).
Ini merupakan capaian terbaik yang pernah digapai Christoper/Trikusuma. Memang, keduanya pernah juara namun di level international series, yang levelnya jauh di bawah super series.
Persaingan di super series pun sangat ketat. Hampir semua pasangan terbaik di dunia ikut ambil bagian. Sebelumnya, pasangan asal Suryanaga, Surabaya, juga pernah menjajal arena paling tinggi dalam kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), yakni super series premier.
Sayang, saat masih memasuki pertandingan babak pertama kualifikasi, Christopher/Trikusuma sudah kalah. ‘’Semoga ini jadi awal yang bagus bagi kami,’’ harap Christopher.
Kemenangan ini pun disambut gembira oleh ayah Christopher, Yacob Rusdianto. Sekjen PB PBSI periode lalu itu mengakui kemenangan atas ganda Thailand tersebut bukan sebuah pekerjaan mudah.
‘’Setahu saya, Bodin pebulu tangkis yang bagus sejak junior,’’ ungkapnya.
Hasil yang dipetik Christopher/Trikusuma ini mengikuti jejak dua pasangan senior, Markis Kido/Alvent Yulianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kido/Alvent menundukkan ganda Malaysia Gan Teik Chai/Ong Soon Hock dengan tiga game 15-21, 21-13, 21-16 sedang Ahsan/Hendra, juara Indonesia Super Series Premier 2013, juga memupus asa pasangan Malaysia lainnya, ganda Malaysia Goh V Shem/Lim Khim Wah dengan tiga game 15-21, 21-13, 21-16.
Ini juga lebih bagus dibandingkan pasangan pelatnas yang tengah menanjak Angga Pratama/Rian Agung Saputra. Pasangan yang sudah masuk peringkat 10 besar dunia tersebut secara mengejutkan dipermalukan ganda Thailand Maneepong Jongjit/Nipithon Puangpuech 21-14,14-21, 21-19.(*)