WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Sang Pengatur Jadwal Pertandingan

REREE: Eddyanto Sabarudin (foto: sidiq)

JADWAL pertandingan sangat menentukan kesuksesan sebuah turnamen. Jam dan lawan yang akan dihadapi pun sudah diketahui jauh-jauh hari.
 Tapi, siapa yang ada di belakang layar? Tak banyak yang tahu.
Untuk Indonesia tentu Kasubid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.
 ‘’Memang, tugas saya adalah menyusun jadwal pertandingan di Indonesia, khususnya yang masuk  dalam kalender PP PBSI,’’ kata Eddyanto Sabarudin, kasubid turnamen dan perwasitan PP PBSI, kepada smashyes.
 Bahkan, bukan hanya itu, lelaki yang akrab disapa Eddy tersebut juga menyusun ranking dari level nasional hingga provinsi. Tentu, bukan hal yang mudah untuk melakukannya.
 ‘’Saya punya cara sendiri. Ini akan memudahkan semua pecinta bulu tangkis mengetahui ranking dan jadwal pertandingan,’’ ungkapnya.
 Ya, nama Eddy memang mulai terangkat dan menjadi pusat perhatian dalam setiap event bulu tangkis di Indonesia baik level nasional ataupun internasional. Namun, dia harus melalui jalan yang panjang dan berliku.
 ‘’Dulunya, saya juga pebulu tangkis. Namun, belum level nasional hanya di daerah saya Kediri,’’ ungkap lelaki berusia 59 tahun tersebut.
 Hanya, saat usia semakin bertambah, Eddy pun mulai banting setir. Tapi, tetap tidak jauh dari bulu tangkis.
 ‘’Saya putuskan jadi wasit. Tapi, saya juga masuk dalam kepengurusan PBSI Kota Kediri,’’ terangnya.
 Puncaknya, pada 1997, Eddy pun dipercaya menjadi Sekum Pengprov PBSI Jatim. Seiring itu pula,dia pun juga mengejar lisensi referee.
 Dia pun harus butuh waktu lama untuk bisa menjadi orang nomor satu di bidangnya. Apalagi, selama ini, posisi kasubid turnamen dan perwasitan PBSI selalu dipegang wakil Jakarta seperti Hidayat, Julis Tetelepta, hingga Mimi Irawan.
 ‘’Ini juga membuktikan bahwa orang daerah pun juga bisa menjadi kasubid turnamen dan perwasitan,’’ ucap lelaki yang rambutnya sudah memutih tersebut.
 Selama dia menjadi kasubid turnamen dan perwasitan, Eddy telah mempersiapkan beberapa perubahan.  Salah satunya adalah pengembangan pendataran pebulu tangkis mengikuti suatu turnamen.
 ‘’Tinggal masukan nama dan pembayarannya sudah bisa. Kalau ada perubahan data tanpa memberitahukan ke PBSI, datanya bisa ditolak,’’ ungkapnya.
 Program tersebut, lanjut dia, juga akan sangat membantu bidang pembinaan dan juga pengurus provinsi. Semua data pebulu tangkis yang dibutuhkan bakal ditemukan jika softwarenya sudah kelar. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama