Presiden SBY bersama Ketum PP PBSI Gita Wirjawan dan atlet (foto: twitter) |
KEJUARAAN Dunia 2013 tinggal hitungan hari. Para pebulu tangkis Indonesia pun diharapkan mampu mencapai peak performance pada event yang dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 5-11 Agustus tersebut.
Untuk itu, para pelatih pun juga telah meracik strategi agar asa terealisasi. Termasuk juga tentang jadwal keberangkatan.
‘’Kami berangkat 1 Juli dari Jakarta langsung ke Guangzhou. Tidak memakai transit di negara lain,’’ kata Sony Dwi Kuncoro, salah satu andalan Indonesia di nomor tunggal putra, kepada smashyes.
Ini, tambah dia, membuat merah putih punya waktu empat hari guna melakukan adaptasi dengan cuaca di Guangzhou.Begiu juga dengan arena pertandingan di Tianhe Indoor Gymnasium.
‘’Ini sangat bagus,’’ lanjut Sony.
Langkah Indonesia langsung menuju Guangzhou tersebut beda dengan Malaysia. Negeri jiran tersebut berada di Hongkong sejak 27 Juli lalu.
Indonesia sendiri sebelum ke Guangzhou juga mendapat suntikan semangat. Mereka menghadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, pada 29 Juli.
Suntikan semangat ini diharapkan bisa mengakhiri paceklik gelar selama enam tahun. Kali ini terakhir bendera merah putih berkibar pada 2007 melalui pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Narsir. (*)