WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Meretas Jalan Memori Manis 2007

SELEBRASI: Tontowi/Liliyana (foto: pbsi)

DAHAGA gelar selama enam tahun Indonesia di Kejuaraan Dunia bakal berakhir. Bahkan, tak menutup kemungkinan, wakil merah putih mengulangi sukses 2007.
 Saat itu, dalam event yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia mampu meraih dua gelar dari nomor ganda putra dan ganda campuran. Posisi terhormat dari ganda putra disumbangkan Markis Kido/Hendra Setiawan. Sementara, pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir naik di podium terhormat.
 Dalam pertandingan final, Kido/Hendra menghentikan perlawanan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae dua game langsung 21-19, 21-19. Untuk Nova/Liliyana, keduanya melibas pasangan Tiongkok Zheng Bo/Gao Ling juga dengan dua game langsung 21-16, 21-14.
 Kini, Indonesia pun meloloskan pasangan ganda putra dan ganda campuran. Menariknya Hendra dan Liliyana kembali tampil di partai  puncak.
 Hanya, kini keduanya sudah punya pasangan baru. Hendra berkolaborasi dengan Mohammad Ahsan dan Liliyana bersama Tontowi Ahmad. Pasangan lama Hendra, Markis Kido dalam Kejuaraan Dunia 2013 berpartner dengan Alvent Yulianto. Pasangan Liliyana yang lama, Nova Widianto, sudah pensiun dan hadir di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, venue Kejuaraan Dunia 2013, dengan status pelatih.
 Hendra/Ahsan lolos ke partai puncak setelah mempermalukan juara Olimpiade 2012 sekaligus andalan tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng dengan dua game langsung 21-19, 21-17. Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun (hat-trick) Hendra/Ahsan atas pasangan Tiongkok tersebut.
 Dalam pertandingan final,Hendra/Ahsan, yang diunggulkan di posisi keenam, akan menjajal pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang sebelumnya memaksa pulang Kim Ki-jung/KimSa-rang (Korsel) 21-23,21-18, 21-18.
 Ini merupakan pertemuan keduanya. Pada pertemuan perdana di Prancis Super Series, Hendra/Ahsan menang 21-16, 21-15.
 Sedangkan Tontowi/Liliyana menang atas unggulan kedua Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) 15-21, 21-18, 21-13.  Mereka akan menantang unggulan teratas Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) yang menang Shin Beak-choel/Eom  Hye-won (Korsel) 21-15, 21-17. Ini merupakan pertemuan kesepuluh bagi kedua pasangan tersebut. Hasilnya, Tontowi/Liliyana kalah 3-6.
 Namun, pada pertemuan terakhir di Piala Sudirman 2013, mereka menang 21-18,14-21,21-16. Jadi, kesempatan mengulang hasil 2007 terbentang lebar. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama