Paulus Firman (kanan) (foto:thestar) |
MALAYSIA kehilangan pelatih. Paulus Firman memutuskan kembali ke Indonesia.
Ini tentu sangat mengejutkan. Alasannya, Paulus yang menangani sektor ganda putra tersebut belum genap setahun bergabung dengan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia). Mantan pelatih Pelatnas Cipayung tersebut mulai menangani Malaysia sejak Januari lalu.
Paulus memilih balik ke Indonesia dengan alasan keluarga. Namun, dia akan menyelesaikan kontraknya hingga akhir November ini.
‘’Sangat disayangkan bahwa saya harus pergi dan saya juga sudah membuat surat pengunduran diri. Kepentingan keluarga menjadi alasan utama,’’ kata Paulus seperti dikutip media Malaysia.
Dia pun menyadari waktunya di Malaysia sangat singkat. Tapi, Paulus mengakui dia sangat menikmati. Di Malaysia, dia ikut memoles ganda tangguh Malaysa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Paulus juga membantah bahwa dia keluar dari BAM karena ajakan Rexy Mainaky untuk kembali ke Pelatnas Cipayung. Rencanya terdekat, tambah dia, adalah kembali ke rumahnya di Indonesia.
Keluarnya Paulus membuat Pang Cheh Chang untuk sementara mengambil alih kepemimpinan di sektor ganda putra.Selain Kien Keat/Boon Heong, Paulus juga menangani tujuh pasangan lain yakni Hoon Thien How-/Tan Wee Kiong, Goh V Shem/Teo Kok Siang, Lim Khim Wah/Ow Yao Han, Teo Ee Yi/Chooi Kah Ming, Yew Hong Kheng/Tan Yip Jiun, Nelson Heg Wei Keat/Tan Wee Gieen, dan Tai An Khang/Low Juan Shen.
Paulus menjadi orang penting kedua yang meninggalkan BAM setelah dipimpin Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Ariff. September lalu, Tan Aik Mong meninggalkan jabatannya sebagai pemandu bakat BAM setelah program kerjanya ditolak. Padahal, dia baru kerja 18 baru.
Pelatih kepala tunggal putra Malaysia Rashid Sidek juga pernah mundur pada September. Dia tak setuju dengan perubahan yang dilakukan Aik Mong.
Namun, atas saran Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin dan mundurnya Aik Mong, Rashid pun membatalkan keputusannya. Sekarang, Rashid menangani tunggal putra bersama Tey Seu Bock dan Hendrawan.
Mundurnya Paulus ini semakin menambah panjang daftar pelatih asing yang meninggalkan Malaysia. Sebelumnya ada
Rexy, Yoo Yong-sung, Park Joo-bong, Morten Frost, dan yang terakhir Indra Gunawan. (*)