WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Viktor yang Memulai Kegagalan Tiongkok

Viktor Axelsen (foto: badmintonphpoto)


TIONGKOK punya kans sapu bersih gelar di Swiss Grand Prix Gold 2014. Tiga posisi terhormat sudah di tangan saat wakil Negeri Panda, julukan Tiongkok, mampu mengatasi lawan-lawannya dalam urutan partai final yang dilaksanakan di Basel pada Minggu waktu setempat (16/3).
 Di ganda putra, pasangan Chai Biao/Hong Wei mengalahkan rekan senegarnya, Fu Haifeng/Zhang Nan. Setelah itu, Bao Yixin/Tang Jinhua melibas ganda putri Indonesia Nitya Krishinda/Greysia Polii, serta Wang Yihan menghentikan perlawanan compatriot (rekan senegara) Yu Sun.
 Tapi, ambisi membawa pulang lima gelar langsung sirna. Wakil Tiongkok yang sering membuat kejutan, Tian Houwei, menyerah kepada Viktor Axelsen. Unggulan kedelapan asal Denmark itu mempermalukan Houwei dengan tiga game 21-7, 16-21, 25-23.
 Setelah itu, pasangan suami istri Adcock, Chris/Gabrielle, melibas wakil Negeri Tembok Raksasa, julukan Tiongkok, Chai Biao/Tang Jinhua, 21-17, 21-13.
 Sebelum berlaga di Swiss Grand Prix Gold 2014, tak ada yang menyangka Viktor bisa juara. Dari semua turnamen yang diikuti selama 2014, dia jeblok.
 Di Korea Super Series dan Malaysia Super Series Premier, dia langsung tersingkir di babak pertama. Di Korea, Viktor kalah oleh pebulu tangkis muda Jepang Kento Momota 21-12, 22-24, 18-21. Sepekan kemudian di Malaysia, pebulu tangkis yang kini duduk di ranking 26 dunia itu takluk kepada Marc Zwiebler (Jerman) 19-21, 16-21.
 Di Jerman, dia masih menembus perempat final sebelum dihentikan Arvind Bhat dari India dengan 17-21, 14-21. Arvind akhirnya mampu menjadi juara dalam turnamen yang diadakan di Mulheim itu.
 Yang lebih parah di All England Super Series 2014. Langsung bertemu dengan unggulan kedua Chen Long asal Tiongkok, Viktor menyerah tiga game 21-10, 15-21, 12-21.
 Hanya, Viktor menjadi pahlawan kemenangan negaranya dalam Kejuaraan Beregu Eropa. Hingga babak final, lelaki 23 tahun tersebut tak pernah menelan kekalahan. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama