ANDALAN: Febriyan Irvannaldy |
‘’Ada yang naik kereta api dan ada yang pesawat. Tiket banyak yang sudah habis, kalau ada harganya juga mahal sekali’’ terang Ferry Stewart,pembina Wima.
Bahkan, dia sempat punya rencana memberangkat Febriyand Irvannaldy dkk dengan bus. Namun, itu dibatalkannya saat seseorang rekannya memberitahu ada jembatan yang dilewati ada perbaikan.
‘’Perjalanan bisa 24 jam. Saya nggak berani karena kondisi anak-anak harus fit di Jakarta,’’ ungkap Ferry.
Di seri Jakarta, dia berharap anak asuhnya bisa mencuri gelar. Di kelompok dewasa, Febri, sapaan karib Febriyand Irvannaldy dan pasangan Riyo Arief/Rizky Hidayat menjadi tumpuan.
Alasannya, kondisi mereka tengah on fire. Khusus untuk Febri, dia jika menang, akan menjadi gelar keempatnya tahun ini.
Hingga Mei ini, lelaki yang pernah menjadi penghuni Pelatnas Cipayung itu sudah memenangi Seri I di Makassar, Piala Wali Kota Balikpapan, dan Piala Wali Kota Surabaya. Febri absen di Seri Kepulauan Riau atau seri II karena jadwalnya bersamaan dengan Vietnam Challenge di Hanoi.
Total, di Seri Jakarta, Wima membawa 15 penggawa. (*)