Aya Ohori |
GENGSI Piala Wali Kota 2014 terangkat tinggi, khususnya di sektor tunggal putri. Ini dikarenakan kehadiran Aya Ohori dalam event tahunan yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, tersebut.
Siapa Aya? Dia merupakan juara Asia 2013 dan runner-up Kejuaraan Dunia 2013. Memang, levelnya masih junior.
Namun, belum pernah seorang juara dunia junior turun dalam Piala Wali Kota. Meski, dia datang dengan status nonunggulan karena banyaknya pebulu tangkis Indonesia yang rankingnya di atas gadis berusia 18 tahun tersebut.
Dengan pengalaman dan kematangan yang dimiliki, Aya pun mampu menjadi juara tunggal putri. Di final yang dilaksanakan Minggu WIB (4/5), dia mempermalukan unggulan teratas Febby Angguni dengan tiga game 16-21, 22-20, 21-16.
Gelar dari Piala Wali Kota ini diharapkan bisa menjadi obat kecewa setelah gagal tampil gemilang dalam Kejuaraan Asia dan Dunia Junior 2014. Dalam Kejuaraan Asia Junior, dengan status sebagai juara bertahan, Aya tersingkir di babak kedua oleh wakil Tiongkok Chen Yufei dengan rubber game 10-21, 21-13, 15-21.
Sementara, dalam Kejuaraan Dunia 2014, Aya gagal mengulangi capaian menembus final. Langkahnya terhenti di babak semifinal oleh He Bingjiao (Tiongkok) dengan 13-21, 19-21.
Tahun lalu, Aya memang menarik perhatian. Selain juara Asia dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior, dia juga mampu menjadi juara di Rusia Grand Prix 2013. Di babak pemungkas, Aya mempermalukan pebulu tangkis tuan rumah Ksenia Polikarpova dengan 21-5, 21-10.
Ke depan, Aya diprediksi bakal menjadi andalan Jepang di sektor tunggal putri. Jadi, public Surabaya sangat beruntung bisa menyaksikan aksinya. (*)
Prestasi Aya Ohori
2013:
-Juara Junior Asia
-Posisi II Kejuaraan Dunia Junior
-Juara Rusia Grand Prix
2014
-Posisi III Kejuaraan Dunia Junior
-Juara Piala Wali Kota Surabaya