PASRAH: Aprilia Yuswandari |
‘’Sudah ada kok. Sudah saya terima juga,’’ kata Koko Pambudi, pelatih Semen Gresik.
Dia pun mengakui tak kecewa meski anak asuhnya tersebut sudah tak lagi berstatus pebulu tangkis nasional.Apalagi, sejak tahun lalu, Koko sudah mengingatkan Lia, sapaan karib Aprillia Yuswandari bahwa eranya sudah lewat.
‘’Tahun lalu, saya sudah sampaikan ke Lia. Dia harus siap-siap degradasi. Eh ternyata benar,’’ terang lelaki yang juga berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.
Selain itu, dengan durasi yang lumayan lama, perempuan Jogjakarta tersebut juga belum pernah membuat capaian yang spektakuler. Dalam beberapa tahun terakhir, Lia sering tumbang di babak-babak awal saat membawa nama Indonesia di ajang internasional.
‘’Usianya sudah 26 dan masuk pelatnas sejak 2005. Sudah saatnya dia kasih kesempatan kepada junior-juniornya,’’ ungkap Koko.
Tanda-tanda Lia terdepak sudah terlihat saat dia tak masuk dalam Tim Piala Uber Indonesia 2014. Posisinya kalah oleh Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari.
Penampilannya dalam simulasi di Solo, Jawa Tengah, juga tak terlalu menjanjikan. Kondisi ini diperparah dengan hasil yang diperolehnya pada 2014. Dari lima turnamen yang diikuti, di empat turnamen, Lia tersandung di babak pertama. Padahal, dalam turnamen-turnamen itu, dia ada yang menduduki unggulan.
Di Korea Super Series, Malaysia Super Series Premier, dan Indonesia Super Series Premier, Lia kalah di babak pertama. Hanya di India Super Series, langkah pebulu tangkis Jatim di PON 2012 itu sampai perempat final. Di ranking terbaru BWF (Federasi
Koko menambahkan, Lia sempat menghubungi dirinya untuk membantu mencari pekerjaan. Namun, dia tetap berharap masih bisa membela Semen Gresik di turnamen lokal sekelas sirkuit nasional (sirnas).
‘’Dia masih punya keinginan main. Tapi, Lia juga sudah berpikir kerja buat persiapan masa depan,’’ ungkap Koko. (*)
Sekilas Tentang Aprillia Yuswandari
Lahir: 24 April 1988
Asal: Jogjakarta
Pegangan raket: kanan
Masuk Pelatnas: 2005
Capaian tertinggi: Juara Jerman Open Junior 2007
Ranking tertinggi: 21