ILMU: Iman diapit Anton dan Iika |
MENIMBA ilmu di Indonesia sudah dilakukan Anton Kaisti dan Iikka Heino. Selama hampir sebulan, dua pebulu tangkis Finlandia tersebut digembleng di Djarum Kudus.
Harapannya, selama berada di klub raksasa bulu tangkis Indonesia tersebut, kemampuan keduanya mengalami peningkatan. Itu pun sudah teruji dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Seri Jawa Tengah yang dilaksanakan akhir Juni lalu.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di GOR Sritex, Arena, Solo, tersebut, keduanya menyerah di babak awal. Anton harus mengakui ketangguhan Senatria Agus Setia Putra (SGS Bandung) pada babak pertama dan Iika kalah di babak kedua Hardianto dari Tangkas Jakarta.
Sebenarnya, keduanya juga berlaga di nomor ganda. Sayang, Anton/Iikka dinyatakan kalah WO karena salah jadwal.
Kini, ilmu dan pengalaman yang diterima di Indonesia bakal diterapkan dalam Taiwan Grand Prix Gold 2014 yang digeber 15-20 Juli. Anton dan Iika turun di nomor tunggal dan ganda.
Bedanya, di nomor tunggal, Anton langsung tampil di babak utama. Peringkatnya 202 sudah cukup membuatnya berlaga di babak elite.Sementara, Iikka harus berjuang dari babak kualifikasi karena posisi yang terpuruk di posisi 388.
Di nomor ganda, pasangan Anton/Iikka harus berjuang dari babak kualifikasi. Pada penampilan perdana, pasangan yang kini duduk di posisi 181 dunia tersebut bersua dengan Liu Wei Chen/Yang Po Han yang ada di ranking 167.
‘’Main di Indonesia dan Taiwan akan membuat Anton dan Iikka terbiasa berhadapan dengan pebulu tangkis Asia. Ini susah di dapat kalau mereka hanya bermain di turnamen-turnamen Eropa,’’ ungkap Iman Teguh Santoso, pelatih Finlandia asal Indonesia. (*)