MENYINGKIR: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (foto;PBSI) |
UJIAN mendera Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka batal bertanding dalam Kejuaraan Dunia 2014 yang dilaksanakan di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Agustus.
Ahsan,sapaan karib Mohammad Ahsan, mengalami cedera pinggang. Namun, sebelumnya, sebelum memutuskan absen, ada kabar kurang sedap bagi kedua.
Posisi Hendra/Ahsan di puncak ranking dunia tergusur oleh rival beratnya asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Ini untuk kali pertama mereka sejak Desember 2013 tak ada di posisi teratas
Tergusurnya posisi ini tak lepas dari kegagalan yang mendera Hendra/Ahsan dalam beberapa turnamen terakhir. Sejak Maret, mereka belum pernah naik podium juara. Atau selama 2014, Hendra/Ahsan hanya sekali juara yakni di All England Super Series Premier.
Mereka gagal di empat turnamen lainnya yakni Malaysia Super Series Premier, Singapura Super Series, Jepang Super Series, dan di kandang sendiri, Indonesia Super Series Premier. Menariknya, dalam Jepang Super Series dan Indonesia Super Series Premier, langkah Hendra/Ahsan digagalkan Yong-dae/Yeon-seong.
Kekalahan di dua turnamen itu juga membuat juara dunia 2013 itu hanya menang sekali dalam enam kali pertemuan. Naiknya Yong-dae/Yeon-seong juga cukup mengejutkan.
Mereka baru kembali aktif lagi April setelah diskorsing BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada akhir tahun. Mereka dilarang tampil bareng setelah Yong-dae menolak menjalani tes doping.
Hanya, menjelang Piala Thomas 2014 bergulir, BWF mencabut skorsing buat Yong-dae. Ini membuat keduanya bisa membela negaranya di ajang Piala Thomas yang dilaksanakan di New Delhi, India, pada April lalu. (*)