KEJUTAN BESAR: Anggia Shitta/Della Destiara |
ANGGIA Shitta/Della Destiara jadi sorotan dalam Kejuaraan Dunia 2014. Pasangan Pelatnas Cipayung tersebut mampu menumbangkan unggulan teratas asal Tiongkok Bao Yixin/Tang Jinhua dengan dua game langsung 21-14,. 21-18 pada pertandingan babak kedua di Kopenhagen, Denmark, pada Rabu waktu setempat (27/8).
Kemenangan ini tentu di luar dugaan. Dari segi ranking, Anggia/Della jauh di bawah pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, itu.
Dari ranking terakhir yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Bao/Tang ada di posisi pertama. Sementara, Anggia/Della di posisi 19. Apalagi, dalam pertemuan sebelumnya di Belanda Grand Prix, Anggia/Della menyerah telak dua game langsung 15-21, 7-21.
Untuk bisa merebut tiket perempat final, Anggia/Della harus bisa menundukkan unggulan ke-15 atas Denmark Line Damkjjaer/Marie Roepke . Di babak kedua, mereka dipaksa bertarung tiga game 21-16, 11-21, 21-10 oleh ganda Malaysia Hoo Vivian/Woon Khe Wei.
Bagi kedua pasangan, ini bakal menjadi pertemuan perdana. Hanya, dari sisi peringkat, ganda Denmark itu lebih bagus tiga setrip dibandingkan Anggia/Della.
Sukses Anggia/Della menembus babak ketiga juga diikuti oleh dua pasangan Indonesia lainnya, Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta dan Greysia Polii/Nitya Krishinda.
Pia/Rizki, yang diunggulkan di posisi 11, dipaksa bertarung tiga game 23-21, 18-21, 21-14 oleh Samantha Barning/Iris Tabeling (Belanda). Di babak ketiga, pasangan asal klub Jaya Raya, Jakarta, tersebut menantang unggulan keenam asal Korea Selatan Chang Ye-na/Kim So-yeong yang di babak sebelumnya menang 23-21, 21-17 atas Cheng Wen Hsing/Hsieh Pei Chen (Taiwan).
Bukan tugas ringan bagi Pia/Rizki. Dalam tiga pertemuan, mereka belum pernah menang atas Ye-na/So-yeong.
Sementara, Greysia/Nitya, yang diunggulkan di posisi kesepuluh,menang mudah21-10, 21-11 atas Isabel Herttrich/Carla Nelte (Jerman). Untuk lolos ke babak perempat final, ganda nomor satu Indonesia itu harus bisa menyingkirkan unggulan kedua Christinna Pedersen/Kamilla Rhytter Juhl yang di babak kedua melibas Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerrattanachai 21-12, 21-16.
Kans bagi Greysia/Nitya lolos sangat terbuka. Dalam tiga kali pertemuan, mereka selalu memetik kemenangan. Kali terakhir, pasangan yang baru ditandemkan lagi itu menang di Swiss Grand Prix Gold 2014 pada April lalu. (*)