DUA kali sudah Dionysius Hayom Rumbaka menelan kekalahan dari Wang Zhengming. Pebulu tangkis Tiongkok tersebut mempermalukan Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, di Makau Grand Prix 2011 dan India Super Series 2012.
Ironisnya, Wang mengalahkannya dengan dua game langsung. Saat itu, posisi Hayom pun masih digembleng di Pelatnas Cipayung.
Wajar saat bertemu kembali di Denmark Super Series Premier 2014, Wang pun lebih diunggulkan memetik kemenangan. Apalagi, posisi Hayom sudah bukan lagi penghuni Pelatnas Cipayung.
Dia datang ke Odensen, host Denmark Super Series Premier 2014, sebagai wakil klub Djarum Kudus. Ya, sejak Juni 2014, Hayom dikembalikan ke klub asalnya karena dianggap sudah mentok prestasinya.
Tapi, siapa sangka, pada pertandingan yang dilaksanakan pada Rabu waktu setempat (15/10), Hayom membalikan prediksi. Dia menundukkan Wang, yang juga unggulan keenam, dengan rubber game 17-21, 21-18, 21-19.
Ini membuat Hayom pun akan menantang Kashyap Parupalli dari India di babak kedua turnamen berhadiah total USD 600 ribu tersebut. Di babak sebelumnya, Kashyap menghentikan Rajiv Ouseph dari Inggris dengan 21-15, 21-18.
Dari pertemuan yang sudah dilakukan, Hayom menang dua kali di India Grand Prix 2009 dan 2010. Tapi, pada pertemuan terakhir di Piala Sudirman 2013, dia kalah.
Hayom juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di babak kedua. Mantan rekannya di Pelatnas Cipayung yang juga unggulan kelima, Tommy Sugiarto, sudah angkat koper. Tunggal putra terbaik Indonesia saat ini tersebut menyerah dua game langsung 14-21, 14-21 kepada Tian Houwei.
Pil pahit itu menjadi kekalahan ketiga Tommy kepada Tian. Dua kekalahan dialami di Vietnam Grand Prix 2010 dan Korea Super Series 2014. Sementara, kemenanangan semata wayang dilakukannya di Indonesia Grand Prix Gold 2012. (*)
Hayom Bisa Pecah Telor
Tag: