WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Bertahan atau Kembali Keluar, Simon

PINTU keluar dari Pelatnas Cipayung kembali terbuka bagi Simon Santoso. Penampilannya tak sesuai harapan.
 Ini terjadi dalam Hongkong Super Series 2014. Simon langsung tersingkir pada penampilan perdana dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 350 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar tersebut.
 Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Kowloon pada Rabu waktu setempat, secara mengejutkan dia kalah tiga game 21-14. 19-21, 19-21 kepada Brice Leverdez. Kekalahan ini membuat Simon gagal mengulangi hasil Tiongkok Super Series Premier 2011. Saat itu, dia menang dua game langsung 21-16, 21-15.
 Secara ranking, Simon memang kalah. Dari daftar peringkat terakhir yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Simon memang kalah. Pebulu tangkis yang pernah mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung pada awal 2014 itu ada di posisi 26 sementara Brice empat setrip lebih bagus.
 Penampilan di Hongkong super Series 2014 juga merupakan penampilan perdana bagi Simon setelah empat bulan absen. Kali terakhir, dia berlaga di Taiwan Grand Prix Gold 2014. Dalam event itu, langkahnya dihentikan oleh Wei Nan asal Hongkong dengan tiga game.
 Setelah dari Taiwan, sebenarnya, lelaki 28 tahun itu berlaga pada Kejuaraan Dunia 2014 yang digeber di Kopenhagen, Denmark, pada 25-31 Agustus. Dengan alasan cedera,  Simon pun memilih absen.
 Sebenarnya, selama 2014, dia membuat catatan yang bagus. Simon mampu menjadi juara salah satu turnamen super series, Singapura. Lawan yang dikalahkannya di babak pemungkas pun tak main-main. Pebulu tangkis nomor satu dunia nomor tunggal putra asal Malaysia Lee Chong Wei disikatnya dengan dua game langsung 21-15, 21-10.
 Simon pun tak tersentuh kekalahan ketika membela Indonesia dalam putaran final Piala Thomas 2014 yang dilaksanakan di New Delhi, India. Dia mampu menyumbangkan empat poin bagi merah putih. Selain itu, Simon juga menjadi kunci bagi Musica Champions Kudus saat menjuarai Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) 2014.
 Hanya, penampilannya yang kembali angin-anginan bisa membuat dia tak lagi berada di Pelatnas Cipayung. Kita tunggu saja. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama