WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Duh, Terburuk selama 2014

PASANGAN Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada dalam fase terburuk. Dari rilis yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada Kamis (18/12), mereka duduk di posisi kelima.
 Ini berarti Hendra/Ahsan melorot tiga peringkah setelah sebelumnya ada di ranking kedua. Posisi ini termasuk mengejutkan.
 Alasannya, dalam penampilan terakhirnya, Hendra/Ahsan mampu menjadi juara Hongkong Super Series 2014. Dalam babak final yang dilaksanakan pada 23 November, mereka menundukkan pasangan Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
 Selain itu, sejak Januari 2014, ranking terburuk Hendra/Ahsan adalah turun ke posisi ketiga pada Novenber lalu. Namun, itu hanya bertahan selama dua minggu.
 Setelah itu, pasangan yang tahun ini juga mengoleksi gelar juara  All England Super Series Premier tersebut kembali ke posisi kedua.  Mereka belum bisa menggeser tempat pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
 Turunnya Hendra/Ahsan ke posisi kelima membuat para rivalnya naik yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) ke posisi kedua atau melonjak satu setrip dan ganda Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa ke posisi ketiga serta Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan) di tangga keempat.
 Melorotnya posisi ini seakan menambah duka bagi Hendra/Ahsan. Dalam Super Series Finals yang tengah berlangsung di Dunai, Uni Emirate Arab. Mereka mundur dari event  tersebut karena Ahsan mengalami cedera. Ini membuat mereka pun gagal mempertahankan gelar.  (*)

Ranking ganda putra per 18 November 2014 (10 besar)
1Lee Yong-dae/Yoon Yeon-seong (Korea Selatan)
2.Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
3. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang)
4. Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan)
5.Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
6.Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korea Selatan)
7.Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok)
8. Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok)
9.Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok)
10. Markis Kido/Markus Fernaldi (Indonesia) 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama