KALAH:Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia (foto:PBSI) |
Alih-alih berjaya, sebaliknya petaka yang harus dibawa pulang. Wakil Indonesia tak ada yang bisa naik ke podium terhormat dalam Kopenhagen Masters 2014 yang dilaksanakan di Frederiksberg pada 27-28 Desember waktu setempat.
Padahal, kans menjadi juara terbuka.Di nomor tunggal putra, Indonesia mengirimkan tunggal terbaiknya, Tommy Sugiarto.
Tapi, dalam penampilan perdananya 27 Dsember, putra salah satu legenda bulu tangkis merah putih Icuk Sugiarto langsung menyerah kepada wakil tuan Viktor Axelsen dengan dua game langsung 21-17, 21-15. Ini membuat Tommy menelan kekalahan tiga kali selama lima pertemuan.Viktor akhirnya menjadi juara usai menumbangkan rekan senegarnya, Jan O Jorgensen, dengan straight game 22-20, 21-9
Sementara di ganda campuran, Riki Widianto/Richi Dili Puspita juga langsung angkat koper di penampilan pertama. Ganda nomor dua Indonesia setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersebut takluk dua game langsung 12-21, 16-21 kepada andalam Denmark Joachim Fischer Nielsen/Charistina Pedersen.
Satu wakil Pelatnas Cipayung, tempat pebulu tangkis nasionak Indonesia digembleng, yang kalah di laga pertama adalah Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia tak bisa mengatasi pasangan Denmark lainnya, Christinna Pedersen/CamillaRhytter Juhl dan menyerah 18-21, 16-21.
Hasil ini juga membuat Indonesia puasa gelar selama 10 tahun dari Kopenhagen Masters. Kali terakhir, wakil merah putih yang naik podium terhormat adalah pasangan ganda putra Flandy Limpele/Eng Hian pada 2004.
Gelar itu melanjutkan tradisi juara ganda putra yang selalu jatuh ke pasangan Indonesia sejak 2000. (*)