WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Marin Ingin Akhiri Puasa

DAHAGA: Carolina Marin (foto:victor)

CAROLINA Marin kembali mengejar gelar. Tidak harus di level super series atau super series premier, ajang grand prix gold pun diburu tunggal putri asal Spanyol tersebut.
 Apalagi, dia tak lagi pernah naik ke podium terhormat setelah menjadi juara dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu. Setelah itu, kegagalan demi kegagalan mengiringi langkah gadis 21 tahun tersebut.
 Terakhir,langkahnya sampai babak semifinal Hongkong Super Series 2014. Marin dengan mudah dikalahkan Nozomi Okuhara dari Jepang 13-21, 19-9-21.
 Bahkan, sepekan sebelumnya dalam Tiongkok Super Series Premier, juara Eropa 2014 itu langsung tumban di babak pertama. Pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying mempermalukannya 14-21, 17-21.
 Kini, Marin pun unjuk kekuatan di turnamen level III BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), India Grand Prix 2015. Dalam event yang digeber di Lucknow pada 20-25 Januari itu, dia diunggulkan di posisi kedua.
 Di babak pertama, pebulu tangkis yang kini di ranking ketujuh tersebut ditantang wakil tuan rumah Gadde Ruthvika Shiani.Di atas kertaas, Gadde bukan lawan sepada baginya. Dari ranking, pebulu tangkis tuan rumah tersebut ada di posisi 201. Marin merupakan perempuan pertama Eropa yang menjadi juara dunia.
 Di India Grand Prix Gold 2015, unggulan teratas ditempati pujaan India Saina Nehwal. Dia merupakan juara bertahan. Tahun lalu, perempuan 24 tahun tersebut mengalahkan kompatriot (rekan satu negara) yang juga rivalnya, Pusarla Venkata (PV) Sindhu, dengan 21-14, 21-17. Sania juga pernah menjadi juara pada 2009. (*)

Juara Tunggal Putri di India Grand Prix Gold
2009; Sania Nehwal
2010: Zhou Mi (Tiongkok)
2011: Ratchanok Inthanon (Thailand)
2012: Lindaweni Fanetri (Indonesia)
2014: Sania Nehwal (India)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama