YESS: Yong-dae bawa Musica ke final. (foto:djarum) |
Keduanya sudah delapan kali bertemu. Hasilnya, Simon enam kali memetik kemenangan.
Sedangkan Jonatan juga menang dua game 21-16,21-16 saat meladeni Tatsuya Watanabe.Secara ranking, Jonatan unggul jauh. Dia ada di posisi 82 sedangkan lawannya di 359.
Satu poin krusial lainnya disumbangkan pasangan dadakan Lee Hyong-dae/Fajar Alfian. Mereka bertarung tiga game 21-13, 19-21,21-16 untuk melibas Noriyatsu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Biasanya, Hyong-dae yang berasal dari Korea Selatan ditandemkan dengan raksasa asal Rusia Vladimir Ianov.
Sayang, di dua laga lain, Lee Hyun-il asal Korea Selatan dan pasangan Markus Fernaldi/Wahyu Nayaka takluk. Hyun-il, yang baru saja menjuarai Malaysia Grand Prix Gold 2015, dipermalukan Riichi Takeshita 21-18, 19-21, 22-14 dan Markus/Wahyu tumbang 23-21, 17-21, 14-21 kepada Keigo Sonoda/Takeshi Kamura.
Di babak final, Musica ditantang Djarum Kudus yang secara mengejutkan menang mudah atas finalis tahun lalu Jaya Raya dengan 3-0. Poin Djarum didonasikan oleh Son Wan-ho yang menghentikan ambisi Tommy Sugiarto 15-21, 21-12, 21-13. Wan-ho merupakan pebulu tangkis Korea Selatan yang kini duduk di posisi keempat dunia. Kemenangan atas Tommy juga membuatnya leading 3-2 dalam head to head.
Ini juga diikuti oleh pasangan Mohammad Ahsan/Berry Anggriawan yang menjungkalkan juara dunia 2007 dan peraih emas Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan dua game langsung 21-18, 21-15. Dan Dionysius Hayom Rumbaka tak mengalami hambatan ketika menang 21-12, 21-18 atas Wei Nan.
Tiga kemenangan beruntun membuat partai ganda kedua dan tunggal ketiga urung dilaksanakan. (*)
Juara SBI
2007:
Putra: Suryanaga Surabaya v Tangkas Jakarta 3-0
Putri: Tangkas Jakarta v Jaya Raya Jakarta 3-2
2011
Putra: SGS Bandung v Suryanaga Surabaya 3-2
Putri:Suryanaga Surabaya v Jaya Raya Jakarta 3-0
2013
Putra: Musica Champions v Malaysia Tigers 3-2
Putri:Jaya Raya v Unisys Jepang 3-2
2014
Putra:Musica Champions v Jaya Raya 3-2
Putri: Jaya Raya v Unisys Jepang 3-1