KUAT:Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (foto:djarum) |
GELAR di level grand prix sudah diigapai pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka menggapainya dalam Makau Open 2014.
Dalam pertandingan final pada 30 November 2014, Edi/Gloria menghentikan langkah pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan 21-15, 29-30, 22-20 . Bahkan, tahun ini, mereka nyaris sudah meraih posisi terhormat.
Edi/Gloria mampu menembus final Malaysia Grand Prix Gold 2015. Namun, di laga pemungkas, pasangan yang sama-sama berasal dari Djarum Kudus tersebut harus mengakui ketangguhan seniornya di Pelatnas Cipayung Praveen Jordan/Debby Susanto 21-19, 10-21, 18-21.
Tapi, kini, Edi/Gloria punya asa kembali menambah koleksi. Di Austria Challenge 2015, langkahnya sudah sampai di semifinal.
Slot itu diraih usai menang 21-17, 21-18 atas wakil Swedia Jonathan Nord/Emelie Fabbeke. Untuk bisa lolos final, pasangan yang diunggulkan di posisi ketiga tersebut menantang unggulan ketiga Evgenij Dremin/Evgenia Dimova. Ganda Rusia itu lolos ke semifinal usai menghentikan perlawanan Gao Xiangcheng/Wu Qianqian (Tiongkok) 21-15, 12-21, 21-11.
Edi/Gloria belum pernah bersua ganda Negeri Beruang Merah, julukan Rusia, itu. Meski kalah peringkat, namun mereka punya asa menang. Ranking keduanya tak jauh berbeda. Edi/Gloria ada di posisi 36 atau tiga setrip di bawah lawannya. (*)