Daren Parks (kiri) dan Wijanarko |
PENUNJUKKAN Kota Malang sebagai host Indonesia Grand Prix Gold 2015 semakin terbentang. Bahkan, mereka hanya tinggal menungu ketok palu dari BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
‘’Tinggal pengesahan saja. Tapi, semuanya bakal berjalan lancar,’’ kata Ketua Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya kepada smashyes.
Itu setelah event director BWF Darren Parks meninjau GOR Cakrawala, Malang, yang rencananya dijadikan venue. Dari jadwal BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Indonesia Grand Prix Gold 2015 akan dilaksanakan 1-6 Desember.
Dalam peninjauan itu, selain Wijanarko dan Darren ikut pula dua pengurus PP PBSI Basri Yusufn selaku Kabid Pengembangan serta Kabid Luar Negeri Bambang Roedyanto.
‘’Daren sudah menyetujui setelah melihat venue. Tinggal prosedur akan membuat laporan,’’ ujar Wijanarko.
Daren, tambahnya, juga akan memberitahu syarat apa saja yang membuat GOR Cakrawala disahkan menjadi venue. Ini, ungkap Wijanarko, berkaitan dengan lampu dan ruangan penunjang.
Memang, dibandingkan dua event yang masuk kalender BWF lainnya, Indonesia International Series dan Indonesia Super Series Premier, Indonesia Grand Prix 2015 belum mempunyai host. Indonesia Internasional Series akan dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah,pada 14-19 April. Sedangkan Indonesia Super Series Premier digeber d Jakarta pada 2-7 Juni. (*)
Host Indonesia Grand Prix
2010:Samarinda (Kalimantan Timur)
2011: Samarinda (Kalimantan Timur)
2012: Palembang (Sumatera Selatan)
2013: Jogjakarta (DI Jogjakarta)
2014:Palembang (Sumatera Selatan)
2015: Malang (Jawa Timur)?