MERANGKAK:Rian Agung Saputro (foto;PBSI) |
BERADA di zona 10 besar dunia ganda putra pernah dirasakan Rian Agung Saputro. Saat itu, dia berpasangan dengan Angga Pratama.
Ini membuat Rian/Angga digadang-gadang bakal menjadi ganda andalan Indonesia di masa depan. Mereka diharapkan mampu menggantikan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sayang, harapan tersebut sirna. Rian/Angga penampilannya labil. Usai menjadi juara Indonesia Grand Prix 2013, penampilan keduanya seperti terjun bebas.
Kekalahan demi kekalahan ditelan pasangan asal Suryanaga/Jaya Raya tersebut di babak-babak awal. Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, menjadi penampilan pemungkasnya.
Dalam event yang digelar Agustus itu, Rian/Angga menyerah di babak ketiga kepada Kim Ki-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) dengan 14-21, 13-21. PBSI pun resmi menceraikannya.
Rian pun dipasangkan dengan Berry Anggriawan. Sudah dua kali turnamen yang diikuti yakni Makau Grand Prix 2014 dan Austria Challenge 2015.
Hasilnya pun jeblok. di Makau, Rian/Berry, yang diunggulkan di posisi keenam, tersingkir di babak kedua usai dipermalukan Marcus Ellis/Chris Langridge 16-21, 21-23. Pekan lalu di Austria Challenge, perjalanan keduanya juga hanya sampai babak ketiga.Rian/Berry menyerah kepada rekannya sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 16-21, 21-19, 19-21.
Kini, Rian/Berry pun mengejar poin lagi di Jerman Grand Prix Gold 2015. Hanya, dengan ranking yang dimiliki sekarang,220, mereka hanya melalui babak kualifikasi.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Mulheim an der Ruhr pada Selasa waktu setempat (24/2), Rian/Berry akan dijajal pasangan gado-gado Prancis dan Indonesia, Viki Indra/Florent Riancho. Dari ranking dunia yang dimiliki, Rian/Berry kalah. Lawannya ada di posisi 136.
Jika menang, mereka harus berhadapan dengan pemenang duel Jurgen Koch/Christian Lind Thomsen (Austria/Denmark) dengan Lucas Corvee/Brice Laverdez (Prancis).
Di babak kualifikasi ini, ada satu pasangan Indonesia yang merangkak dari babak kualifikasi yakni Fran Kurniawan/Arya Maulana. Mereka akan menjajal ketangguhan Joshua Magee/Sam Magee. (*)