MUSICA: Simon Santoso (foto:djarum) |
TAHUN 2015 sudah menembus bulan kedua alias Februari. Namun, Simon Santoso juga belum turun ke lapangan dalam kalender resmi turnamen BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Memang, Simon menjadi salah satu aktor keberhasilan Musica Champions mempertahankan gelar dalam Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) 2015. Di Purple League yang merupakan kompetisi bulu tangkis antarklub di Malaysia, dia juga turun dengan membela bendera Klang United.
Tapi, kedua ajang tersebut bukan turnamen BWF. Kesempatan berlaga dalam Malaysia Grand Prix Gold 2015 pun dilewatkannya. Alasannya, kondisinya belum fit untuk ikut ambil bagian dalam turnamen yang dilaksanakan di Kuching, Sarawak, Januari lalu.
Nah, Jerman Grand Prix Gold 2015 yang kini tengah berlangsung menjadi penampilan perdananya. Tapi, hasil yang diraih sungguh sangat mengecewakan.
Simon langsung tersingkir di babak pertama. Dalam pertandingan yang dilaksanakan di An den Sportstatten 645468 Mulheim an der Ruhr Selasa waktu setempat (24/2), mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut kalah oleh pebulu tangkis Hongkong yang menempati unggulan ke-16 Wong Wing Ki dengan dua game langsung 17-21, 16-21.
Yang lebih menyakitkan lagi. Kekalahan ini merupakan pil pahit pertama Simon dari lekaki yang mempunyai darah Indonesia dari kedua orang tuanya tersebut.
Dalam empat kali pertemuan sebelumnya, Simon selalu memetik kemenangan.
Dengan tumbangnya Simon, Indonesia tinggal menyisakan tiga wakil di babak kedua Jerman Grand Prix Gold 2015 yakni Dionysius Hayom Rumbaka, Andre Kurniawan Tedjono, dan Firman Abdul Kholik. Di babak pertama, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, memulangkan unggulan ketiga asal Taiwan Hsu Jen Hao 21-10, 10-21, 21-18.
Langkahnya menuju babak ketiga akan semakin lapang. Di babak kedua yang dilaksanakan Rabu waktu setempat (25/2), mantan penghuni Pelatnas Cipayung tesebut berhadapan dengan wakil dari babak kualifikasi Valeriy Atrashchenkov (Ukraina) yang menundukkan Vladimir Malkov (Rusia) 8-21, 21-19, 22-20.
Di atas kertas, Hayom bakal tak mengalami kesulitan. Ranking yang dimilinya sekarang, 31, masih 100 setrip di atas lawan. (*)