LABIL: Simon Santoso tesungku di kualifikasi |
SIMON Santoso kembali dalam sorotan. Ini menyusul hasil jeblok yang dialaminya dalam turnamen terakhir yang diikutinya.
Di Jerman Grand Prix Gold 2015, Simon langsung tersungkur di babak pertama. Dia dipermalukan Wong Wing Ki asal Hongkong dengan dua game langsung 17-21, 16-21.
Ini menjadi kekalahan perdana lelaki 30 tahun tersebut dari Wing Ki. Dalam empat kali pertemuan sebelumnya, Simon selalu memetik kemenangan.
Nah, kali ini, nasib tragis kembali dialaminya. Dia sudah menyerah di babak kualifikasi All England Super Series Premier 2015.
Di final kualifikasi yang dilaksanakan di Birmingham, Inggris, Selasa waktu setempat (3/3), Simon tunduk kepada mantan rekannya di Pelatnas Cipayung Dionysius Hayom Rumbaka, dengan 14-21, 17-21. Kekalahan ini juga yang pertama dialaminya dari Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka. Dia selalu menang dalam tiga kali pertemuan sebelumnya yakni di Makau Grand Prix 2010,Indonesia Super Series Premier 2012, dan Indonesia Grand Prix Gold 2013.
PP PBSI tentu harus berani memberikan warning kepada Simon. Ini berkaca dari pengalaman sebelumnya.
Dua tahun lalu, dia pernah terpental dari Cipayung. Alasannya, Simon dianggap indisipliner dengan tak bermain di Piala Sudirman dan Indonesia Super Series Premier.
Menariknya, saat tak lagi digembleng di Pelatnas Cipayung, Simon kembali moncer. Salah satunya dengan menjadi juara turnamen super series, Singapore Open. (*)