WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Juara Bertahan Berjuang dari Kualifikasi

TANTANGAN: Simon Santoso saat di All England 2015.

KEJUTAN besar diukir Simon Santoso dalam Singapura Super Series 2014. Tampil dari babak kualifikasi, dia mampu menjadi juara dalam turnamen berhadiah total USD 300 ribu tersebut.

Dalam pertandingan final yang dilaksanakan 13 April 2014, Simon mempermalukan unggulan teratas Lee Chong Wei asal Malaysia dengan dua game langsung 21-15, 21-10. Saat itu, status lelaki yang baru mengakhisi masa lajang tersebut sudah terbuang dari Pelatnas Cipayung.

Gelar itu pun menjadi pijakan Simon kembali ke Cipayung. Apalagi, dua pekan sebelumnya,dia juga baru saja menjadi juara tunggal putra dalam Malaysia Grand Prix Gold.

Sayang, setelah kembali ke kawah candradimuka bulu tangkis Indonesia tersebut, Simon gagal tampil impresif.Kegagalan selalu mengiringi perjalananya dalam berbagai turnamen.

Bahkan, di kandang sendiri, Indonesia Super Series Premier 2014, dia sudah menyerah di babak ketiga. Simon dipermalukan Wei Nan asal Hongkong 18-21, 21-13, 20-22. Yang lebih ironis, dalam 2015, hasil jeblok ditelannya.

Dalam babak pertama Jerman Grand Prix Gold, Simon disikat pebulu tangkis Hongkong lainnya, Wong Wing Ki, dengan 17-21, 16-21.Sepekan kemudian, dia malah sudah angkat koper dari babak kualifikasi All England Super Series Premier 2015. Dia kalah oleh mantan rekannya di Pelatnas Cipayung Dionysius Hayom Rumbaka dengan 14-21, 17-21.

Kini, Simon pun bakal datang lagi ke Singapura Super Series Premier yang dilaksanakan 7-12 April. Namun, karena rankingnya yang jeblok, 34, dia pun harus melalui dari babak kualifikasi, seperti tahun lalu.

Di babak pertama, lelaki asal Tegal, Jawa Tengah, tersebut akan berhadapan dengan Emil Holst dari Denmark. Di atas kertaas, Simon bakal memetik kemenangan. Saat ini, lawannya berada di posisi 57 dunia.

Namun, halangan besar bisa membuatnya menembus babak elite. Di final kualifikasi, calon lawannya adalah Hayom, Dionysius Hayom Rumbaka. Kegagalan seperti di All England Super Series Premier 2015 bisa terulang.

Penampilan Hayom tengah on fire. Di Jerman Grand Prix Gold 205, dia mampu menembus final dan di All England Super Series Premier melaju hingga babak kedua. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama