LAWAN:Anthony Ginting (foto:PBSI) |
Memang, di atas kertas Sony lebih diunggulkan.Dia berada di ranking 147 dunia sedangkan Po Cheng di posisi 178.
Di babak kedua, ,mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut akan bertemu dengan pebulu tangkis merah putih lainnya, Anthony Ginting. Atlet muda penghuni Pelatnas Cipayung tersebut di babak kedua menjungkalkan wakil Taiwan lainnya, Cheng Po Wei dengan rubber game 16-21, 21-9, 21-19.
Di laga perdana, Sony juga bertemu dengan pebulu tangkis muda asal Surabaya Roy Danu. Dia menang straight game 21-15, 21-8.
Selain menang ranking, Antony di posisi 183, Sony juga jauh unggul pengalaman. Satu dekade lebih lelaki asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang internasional.
Sementara, Anthony baru dua tahun terakhir menembus kerasnya persaingan di Cipayung. Hanya, secara stamina dan kebugaran, dia lebih unggul.
Sayang, sukses Sony menembus babak ketiga gagal diikuti juniornya di Wima Surabaya, Febriyan Irvannaldy. Pebulu tangkis yang juga pernah ditempa di Cipayung itu takluk tiga game 21-17, 14-21, 16-21 kepada unggulan keenam asal Malaysia Tan Kian Memg.
Di tunggal putra ini, selain Sony dan Antony, Indonesia masih menempatkan Evert Sukamta, Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik. Ivanudin Rifan Fauzin, dan Riyanto Subagja di babak ketiga.
Tahun lalu, gelar juara tunggal putra jatuh ke tangan wakil Vitenma Nguyen Tien Minh. Sementara, Indonesia meraih dua posisi terhormat dari nomor ganda putra melalui Kevin Sanjaya/Selvanus Geh dan pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. (*)