KANS:Sania Nehwal lolos ke final (foto:s3) |
SEJARAH bakal lahir dari nomor tunggal putri All England. Bakal ada juara dari negara yang belum pernah tercatat mengirimkan wakilnya naik ke panggung terhormat.
Itu setelah Saina Nehwal dari India dan Carolina Marin asal Spanyol bertemu dalam final edisi 2015. Pada babak semifinal yang dilaksanakan di Birmingham, Inggris, pada Sabtu waktu setempat (7/2), Saina, yang diunggulkan di posisi ketiga, melibas satu-satunya wakil Tiongkok yang tersisa Sun Yu dengan straight game 21-13, 21-13 yang memakan waktu 50 menit.
Menembus final juga menjadi capaian terbaik gadis 24 tahun tersebut. Pada 2014, Saina hanya mampu sampai perempat final.
Di laga lainnya, Marin, yang diunggulkan di posisi keenam, juga menang dua game 21-18, 21-11 atas unggulan ketujuh Tai Tzu Ying (Taiwan). Ini juga menjadi final perdana bagi gadis 22 tahun ini yang tahun lalu langsung tersingkir di babak pertama.
Melihat ranking dan rekor pertemua, Saina lebih diunggulkan menggondol gelar.Ranking dunia di posisi ketiga lebih bagus tiga setrip dibandingkan Marin.
Dari rekor pertemuan, perempuan kelahiran 17 Maret 1990 itu tiga kali tak pernah kalah dalam tiga kali pertemuan. Kali terakhir, Saina menang 19-21, 25-23, 21-16 dalam final India Super Series di New Delhi pada 25 Januari lalu. (*)
Lima tahun kolektor juara tunggal putri All England
2010: Tine Rasmussen (Denmark)
2011: Wang Shixian (Tiongkok)
2012:Li Xuerui (Tiongkok)
2013: Tine Baun (Denmark)
2014:Wang Shixian (Tiongkok)