ANDALAN: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir |
JALAN menjadi juara di Malaysia Super Series Premier 2015 masih terbuka bagi Indonesia. Dua wakilnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melangkahkan kaki ke babak semifinal turnamen berhadiah total USD 500 ribu tesebut.
Dalam laga perempat final yang dilaksanakan di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Jumat waktu setempat, Hendra/Ahsan, yang diunggullkan di posisi keempat ganda putra, dipaksas tampil tiga game 10-21,21-13,21-12 atas Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo dari Jepang. Ini membuat pasangan Negeri Sakura, julukan Jepang, tersebut tak pernah menang dalam tujuh kali pertemuan sejak kali pertama bersua di Denmark Super Series Premier 2012.
Sayang, asa bertemu dengan sesama rekan sendiri di Pelatnas Cipayung urung terlaksana. Pasangan yang termasuk baru dipasangkan Angga Pratama/Ricky Karanda menyerah dengan rubber game 21-23, 14-21, 11-21 kepada Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.
Menilik dari rekor pertemuan, Hendra/Ahsan lebih diunggulkan untuk menembus final. Mereka selalu memetik kemenangan dalam tiga kali pertemuan yakni di Prancis Super Series 2012, Kejuaraan Dunia 2013, dan Super Series Finals 2013.
Hanya, pada 2015 ini, Boe/Mogensen tengah menanjak penampilannya.Dari tiga kali mengikuti turnamen, dua gelar sudah diraih yakni India Grand Prix Gold dan All England Super Series Premier. Sementara di India Super Series, mereka menembus semifinal.
Semifinal ganda putra lainnya akan mempertemukan unggulan teratas asal Korea Selatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taiwan.
Sedangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang jadi unggulan keempat ganda campuran menundukkan saingannya asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan rubber game 21-17, 12-21, 21-13. Hasil manis ini merupakan kemenanan kelima dalam enam kali pertemuan.
Untuk menembus final, Tontowi/Liliyana butuh perjuangan ekstrakeras. Mereka akan menjajal unggulan teratas asal Tiongkok Zhang Nan/Zhou Yunlei yang di semifinal menang straight game 21-14, 21-19 atas Ko Sung-hyun/Kim Ha-na dari Korea Selatan.
Pasangan Negeri Tembok Raksasa, julukan Tiongkok, itu Maret lalu menghadirkan mimpi buruk bagi Tontowi/Liliyana. Pasangan merah putih itu menyerah dalam final All England Super Series Premier. Kekalahan itu membuat Tontowi/Liliyana gagal mencetak quat-trick (empat kali beruntun) menjadi juara di turnamen bulu tangkis di dunia tersebut.
Dua tahun lalu dalam Kejuaraan Dunia di Guangzhoi, Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana mampu menjadi pemenang. Ini diharapkan kembali terulang di Malaysia Super Series Premier 2015. (*)