Lin Dan (kiri) menyalami Tommy yang cedera. (foto:nst) |
PEKAN lalu, Tommy Sugiarto jadi sorotan. Untuk kali pertama dalam perjalanan karirnya, dia mampu mengalahkan Lin Dan dari Tiongkok.
Itu terjadi di babak perempat final India Super Series 2015 yang dilaksanakan di New Delhi. Dalam pertandingan yang dilaksanakan 27 Maret itu, Tommy unggul 21-17, 15-21, 21-17. Dalam tiga kali pertandingan sebelumnya, mantan peringkat ketiga dunia itu selalu takluk yakni di Korea Open 2011 serta Jerman Grand Prix Gold 2012 dan 2007.
Namun, kemengan itu harus dibayar mahal. Mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut megalami cedera.
Imbasnya, dia gagal melanjutkan pertandingan di game kedua babak semifinal saat menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark.
Nah, cedera itu pun masih membekap Tommy. Sehingga, putra salah satu legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu pun gagal mengulangi suksesnya atas Lin Dan dalam pertandingan babak pertama Malaysia Super Series Premier 2015 yang dilaksanakan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Rabu (1/4/2015). Tommy langung menyerah saat game pertama baru dimulai dengan skor pun masih 0-2 buat Lin Dan.
Kekalahan yang dialami Tommy, membuat Indonesia hanya mempunyai satu wakil di babak kedua tunggal putra melalui Dionysius Hayom Rumbaka.
Pebulu tangkis asal Djarum Kudus yang akrab disapa Hayom tersebut memetik kemenangan 18-21, 21-11, 21-14 atas Nguyen Tien Minh asal Vietnam. Di babak kedua, mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu akan ditantang Wei Nan asal Hongkong.
Di atas kertas, Hayom punya kans untuk menang. Dari ranking, lelaki asal Jogjakarta ada di posisi 21 dunia atau lima setrip di atas lawan.
Sejak Taufik Hidayat menjadi juara di Malaysia Open 2000, belum ada lagi wakil merah putih yang mengikuti jejaknya.Apalagi, mulai 2004-2014, Lee Chong Wei selalu mendominasi. Dalam rentang waktu itu, dia hanya gagal juara pada 2007 yang disabet Peter Gade dari Denmark. (*)