GIGIT MEDALI: Carolina Marin dengan hadiah juara. |
SENSASI Carolina Marin di panggung bulu tangkis dunia terus berlanjut. Gadis 22 tahun asal Spanyol tersebut untuk kali kedua mampu menjadi juara tunggal putri di turnamen level tertinggi, super series premier.
Kali ini,Marin melakukannya di Malaysia Super Series Premier 2015. Dia memupus asa unggulan pertama asal Tiongkok Li Xuerui dengan rubber game 19-21, 21-19, 21-17 dalam final yang digelar di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Sebelumnya, perempuan Negeri Matador, julukan Spanyol, tersebut mengukirkan namanya di ajang All England Super Series Premier. Dalam babak pemungkas, Marin melibas Saina Nehwal dari India.
Tahun lalu di Kopenhagen, Denmark, dia mampu menjadi juara. Kebetulan, lawan yang dikalahkannya pun sama dengan di Kuala Lumpur, yakni Li Xuerui.
Sejak Malaysia Open, titel resmi Malaysia Super Series Premier 2015, kali pertama digulirkan pada 1937, Marin menjadi perempuan ketiga Eropa yang berjaya di negeri jiran tersebut. Dia mengikuti jejak Gillian Gowers dari Inggris dan Tine Baun (Denmark).
Gillian melakukannya pada 1985. Tine, yang masuk memakai nama Rasmussen di belakangnya, lebih hebat lagi. Dia naik ke podium terhormat dua kali, 2008 dan 2009.
Hasil dari Malaysia Super Series Premier ini mengusik posisi Saina di posisi teratas dunia. Padahal, posisi tersebut baru beberapa hari didudukinya. Di turnamen berhadiah total USD 500 ribu tersebut, Saina terhenti langkahnya di semifinal oleh Li Xuerui. (*)