Chong Wei bersama Hendrawan.(foto:utusan) |
SEBUAH media Malaysia menyebut bakal habisnya hukuman Lee Chong Wei sebagai Hari Kejayaan (Glory Days). Itu dikarenakan setumpuk asa sudah dibebankan kepada lelaki 32 tahun tersebut.
Ya, Chong Wei dihukum BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) selama delapan bulan. Dia terbukti menelan obat yang dilarang dalam olahraga karena masuk dalam kategori doping saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Demmark, pada Agustus.
Chong Wei sempat tampil di Asian Games Incheon, Korea Selatan, dengan menyumbangkan medali perunggu, pada September. Tapi, setelah itu, dia absen hingga akhirnya mulai November BWF melarangnya mengayunkan raket di semua ajang yang dinaungi.
Ya, tanpa Chong Wei, Malaysia pun puasa gelar. Apalagi, pada 2015 ini.
Sudah ada empat turnamen super series atau super series yang sudah digelar yakni All England Super Series Premier (3-8 Maret), India Super Series (24-29 Maret), Malaysia Super Series Premier (31 Maret-5 April), dan Singapura Super Series (7-12 April). Hasilnya, pada wakil Malaysia pun sudah bertumbangan di babak awal.
Padahal, saat masih belum tersangkut doping, pada 2013 dia menjuarai enam gelar dan empat kali naik podium terhormat pada 2014.
Kembalinya Chong Wei pun disambut gembira oleh pelatihnya, Hendrawan. Lelaki asal Indonesia tersebut optimistisnya anak asuhnya bisa kembali ke puncak.
''Chong Wei akan kembali segera meski kini lawan-lawannya rankingnya sudah melewatinya. Dia akan membuat negaranya berjaya lagi,'' ujar mantan pelatih Pelatnas Cipayung tersebut,
Salah satu juara dunia tunggal putra yang dimiliki Indonesia tersebut ditunjuk Direktur Teknik BAM (Asoasiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk menangani Chong Wei. Hendrawan juga menangani Liew Daren, Chean June Wei, dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin. Sebelumnya, Chong Wei ditangani Tey Seu Bock.
“Pebulu tangkis ganda Indonesia Sigit Budiarto pernah dihukum dua tahun karena doping pada Singapura Open 1998. Tapi, setelah itu, dia bertambah kuat dengan membawa Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2002. Saya berharap Chong Wei pun kembali dengan kondisi yang kuat juga,'' ujar kakak ipar pebulu tangkis Indonesia spesialis ganda Hendra Setiawan tersebut.
Untuk itu, dia akan segera duduk satu meja dengan Chong Wei untuk merencanakan program bersama. Dengan usia yang tak muda lagi, tambah Hendrawan, dia akan selektif menurunkan lelaki yang diberi gelar Datuk oleh Pemerintah Malaysia itu di beberapa turnamen.
''Ketika Morten memberikan kepercayaan saya menjadi pelatih Chong Wei, ada dua target yang diberikan kepada saya. Menjadi juara dunia dan meraih emas Olimpiade 2016,'' ungkap Hendrawan.
Aksi perdana Chong Wei akan terjadi di Piala Sudirman yang dilaksanakan di Dongguan, Tiongkok, pada 10-17 Mei. Setelah itu, dia akan berlaga di SEA Games pada Juni. Tantangan besar pun menanti Chong Wei di Kejuaraan Dunia 2015 yang dilaksanakan di Jakarta pada 10-16 Agustus. (*)