WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Belum Ada Yang Seperti Andre Tedjono

GANJAL:Goh Soon Huat menundukkan Hayom (foto:thestar)

GELAR nomor tunggal putra di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015 lepas dari genggaman. Sejak babak perempat final, Indonesia  sudah tak memiliki wakil.

Dua pebulu tangkis yang sempat menembus babak ketiga, Dionysius Hayom Rumbaka dan Shesar Hiren Rustavito, menyerah kepada lawan-lawannya dalam pertandingan yang dilaksanakan di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, pada Kamis waktu setempat (30/4/2015).

Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, secara mengejutkan ditumbangkan Goh Soon Huat dari Malaysia dengan straight game 17-21, 17-21. Mengejutkan karena di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015, Hayom diunggulkan di posisi keempat sedangkan lawannya ke-16.

Selain itu, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut unggul dalam rekor pertemuan. Hayom pernah menundukkan pebulu tangkis negeri jiran itu dua tahun lalu di Thailand Open. Saat itu, lelaki binaan klub Djarum Kudus tersebut menang 15-21, 21-13, 21-16.

Hal serupa juga menimpa Vito, sapaan karib Shesar Hiren Rustavito. Dia menyerah dua game 15-21, 18-21 kepada unggulan kelima Ng Ka Long (Hongkong).

Meski kalah, perjalanan juara nomor tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 itu perlu dapat apresiasi. Dia memulai penampilannya di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015 dari babak kualifikasi. Itu disebabkan rankingnya yang jeblok.

Sejak turnamen Selandia Open, titel resmi turnamen itu, dilaksanakan 1990, hanya satu kali wakil Indonesia naik ke podium terhormat. Itu dicapai Andre Kurniawan Tedjono pada 2007.

Tahun lalu, Indonesia membawa pulang dua posisi terhormat melalui Selvanus Geh/Kevin Sanjaya dari nomor ganda putra dan Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika (ganda campuran). (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama