Lee Chong Wei di Piala Sudirman (foto:xinhua) |
SUDAH lima kali Lee Chong Wei menjadi juara tunggal putra Indonesia Open. Dia meraihnya pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013.
Sekali lagi menjadi juara, dia akan menyamai rekor dari Ardy B. Wiranata dan Taufik Hidayat yang sudah enam kali naik ke podium terhormat. Mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut juara pada edisi 1990, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997. Sedangkan Taufik meraih gelar pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004,dan 2006.
Sebenarnya, tahun lalu, kesempatan tersebut terbuka bagi Chong Wei untuk menyamai Ardy dan Taufik. Namun,lelaki yang diberi gelar datuk oleh pemerintahan Malaysia tersebut terhenti langkahnya oleh Kenichi Tago di babak semifinal.
Sayang, tahun ini, Chong Wei tak bisa menambah koleksi juara Indonesia Open. Mantan tunggal putra nomor wahid dunia tersebut absen.
''Daftarnya telat karena tahu Chong Wei boleh main saat Indonesia Open sudah tutup. Jadi, dia nggak bisa tampil,'' kata Hendrawan, lelaki asal Indonesia yang kini menangani Chong Wei.
Absennya lelaki 32 tahun itu juga akan membuat publik Istora Senayan, Jakarta, venue Indonesia Open yang kini bertitel super series tersebut, gagal mendapatkan kesempatan menyaksikan duel klasiknya dengan duo Tiongkok Chen Long dan Lin Dan.
Chong Wei sendiri memang baru bebas dari sanksi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada 1 Mei lalu. Dia memperoleh hukuman karena kasus doping yang dialami pada Kejuaraan Dunia 2014 d Kopenhagen, Denmark. Imbasnya, dia harus absen selama delapan bulan. (*)