WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Full Pelatnas, Tetap Gelar Simulasi

Jonatan Christie masuk Tim Piala Sudirman 2015

GELAR nomor tunggal putra di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015 lepas dari genggaman. Sejak babak perempat final, Indonesia  sudah tak memiliki wakil.

Dua pebulu tangkis yang sempat menembus babak ketiga, Dionysius Hayom Rumbaka dan Shesar Hiren Rustavito, menyerah kepada lawan-lawannya dalam pertandingan yang dilaksanakan di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, pada Kamis waktu setempat (30/4/2015).

Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, secara mengejutkan ditumbangkan Goh Soon Huat dari Malaysia dengan straight game 17-21, 17-21. Mengejutkan karena di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015, Hayom diunggulkan di posisi keempat sedangkan lawannya ke-16.

Selain itu, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut unggul dalam rekor pertemuan. Hayom pernah menundukkan pebulu tangkis negeri jiran itu dua tahun lalu di Thailand Open. Saat itu, lelaki binaan klub Djarum Kudus tersebut menang 15-21, 21-13, 21-16.

Hal serupa juga menimpa Vito, sapaan karib Shesar Hiren Rustavito. Dia menyerah dua game 15-21, 18-21 kepada unggulan kelima Ng Ka Long (Hongkong).

Meski kalah, perjalanan juara nomor tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 itu perlu dapat apresiasi. Dia memulai penampilannya di Selandia Baru Grand Prix Gold 2015 dari babak kualifikasi. Itu disebabkan rankingnya yang jeblok.

Sejak turnamen Selandia Open, titel resmi turnamen itu, dilaksanakan 1990, hanya satu kali wakil Indonesia naik ke podium terhormat. Itu dicapai Andre Kurniawan Tedjono pada 2007.

Tahun lalu, Indonesia membawa pulang dua posisi terhormat melalui Selvanus Geh/Kevin Sanjaya dari nomor ganda putra dan Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika (ganda campuran). (*)
--
PELAN tapi pasti, Lin Dan terus mendekati posisi puncak. Dalam ranking terbaru yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada Kamis (30/4/2015), lelaki Tiongkok itu sudah ada di posisi kedua.

Dia setingkat di bawah rekan senegaranya, Chen Long.Hanya, Lin Dan masih butuh kerja ekstrakeras untuk bisa menggeser posisi kompatriotnya itu dan kembali menempati singgasana yang pernah didudukinya itu.

Chen Long mengoleksi 91061 poin. Sedangkan Super Dan, julukah Lin Dan karena ketangguhannya, baru mengumpulkan 75050 poin.

Naiknya Lin Dan satu setrip ke posisi kedua itu menggeser salah satu rival beratnya, Jan O Jorgensen, dari Denmark. Capaian tersebut berkat gelar yang diraihnya dalam Kejuaraan Asia 2015.

Dalam final yang dilaksanakan di Wuhan, Tiongkok, itu, lelaki 32 tahun tersebut menundukkan juniornya sendiri, Tian Houwei, dengan straight game 21-19, 21-8. Ini juga membuat suami mantan ratu bulu tangkis dunia Xie Xingfang itu mempertahankan gelar. Selain itu, juara Asia membuat Lin Dan akhirnya bisa menjadi juara setelah paceklik gelar selama 2015 memasuki bulan April.

Lin Dan merupakan salah satu pebulu tangkis yang tetap disegani. Lima gelar juara dunia dan dua emas olimpiade, Beijing 2008 dan London 2012, menjadi salah satu buktinya. Kali pertama duduk sebagai ranking pertama diukirnya pada 2004.  (*)

Ranking tunggal putra dunia (per 30 April 2015)-5 besar

1.Chen Long (Tiongkok)   91061 poin
2. Lin Dan (Tiongkok) 75050
3.Jan O Jorgensen (Denmark)  73693
4. K. Srikanth (India) 67237
5. Son Wan-ho (Korsel) 60442

Sumber: BWF

PP PBSI enggan memakai tenaga luar. Buktinya, induk organisasi bulu tangkis Indonesia tersebut memakai 100 persen atlet binaannya sendiri di Pelatnas Cipayung dalam ajang Piala Sudirman 2015.

Meski, resikonya, khususnya di tunggal putra, Indonesia hanya diperkuat pebulu tangkis minim pengalaman. Dalam daftar skuad merah putih yang sudah didaftarkan ke BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) untuk Piala Sudirman terdapat nama Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholiq.

''Tim Piala Sudirman Indonesia, all pelatnas,'' kata Chief de Mission Tim Piala Sudirman Indonesia 2015 Ahmad Budiarto kepada smashyes.

Menurutnya, faktor disiplin dan kekompakan menjadi salah satu pertimbangan utama memakai Tontowi Ahmad dkk. Hampir setiap hari mereka bertemu dan mudah dalam pengawasan.

Meski, saat ini, beberapa pebulu tangkis top Indonesia juga ada di luar pelatnas. Di tunggal putra ada Tommy Sugiarto, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka.  Begitu juga di ganda putri yang terdapat pasangan Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta.

Namun, itu tetap tak menyurutkan semangat dalam mengejar juara dalam kejuaraan yang dilaksanakan di Dongguan, Tiongkok, pada 10-17 Mei tersebut.

Nah, materi itu akan menata kekuatan dalam laga simulasi yang dilaksanakan di GOR Asia-Afrika, Jakarta, pada Sabtu (2/5/2015). Tujuannya, agar atmosfer kompetisi sudah bisa dicium tim yang dikapteni Hendra Setiawan tersebut. (*)

Skuad Piala Sudirman Indonesia
Putra
-Jonatan Christia
-Ihsan Maulana Mustofa
-Firman Abdul Kholik
-Hendra Setiawan
-Mohammad Ahsan
-Angga Pratama
-Ricky Karanda Suwardi
-Gideon Markus Fernaldi
-Kevin Sanjaya
-Tontowi Ahmad
-Praveen Jordan

Putri:
-Lindaweni Fanetri
-Bellaetrix Manuputty
-Hana Ramadhini
-Greysia Polii
-Nitya Krishinda Maheswari
-Liliyana Natsir
-Debby Susanto
-Anggia Shitta Awanda
-Della Destiara Haris

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama