TAKLUK: Fajar Alfian/M. Rian Ardianto |
Namun, siapa sangka, itu belum menjadi jaminan untuk menjadi juara. Sebaliknya, Fajar/Rian akhirnya harus menyerah tiga game 21-16, 17-21, 9-21 kepada pasangan Tiongkok Huang Kaixiang/Zheng Si Wei.
Kekalahan ini pun membuat Indonesia gagal membawa pulang gelar seperti tahun lalu.Pada 2014, dua posisi terhormat berhasil diraih melalui nomor ganda putra lewat Selvanus Geh/Kevin Sanjaya dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (ganda campuran).
Sebenarnya, pada 2015 ini, kans menjadi juara di tunggal putra terbuka. Dua pebulu tangkis senior, Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka, ikut ambil bagian.
Sayang, langkah keduanya sudah terhenti di babak-babak awal. Simon langsung angkat koper di babak pertama usai dipermalukan Lin Gui Pu dari Tiongkok dengan dua game 12-21, 9-21.
Sementara, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti di perempat final oleh wakil Malaysia Goh Soon Huat. (*)
Hasil Selandia Baru Grand Prix Gold 2015
Tunggal putra: Lee Hyun-il (Korsel x3) v Qiao Bin (Tiongkok) 21-12, 21-14
Tunggal putri:Saena Kawakami (Jepang) v He Bing Jiao (Tiongkok) 21-16, 21-18
Ganda putra:Huang Kaixiang/Zheng Si Wei (Tiongkok) v Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia x7) 16-21, 21-17, 21-9
Ganda putri:Xia Huan/Zhong Qianxin (Tiongkok x4) v Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang x3) 17-21, 24-22, 21-19
Ganda campuran: Zheng Si Wei/Chen Qingchen (Tiongkok x5) v Yu Xiaoyu/Xia Huan (Tiongkok) 21-14, 21-8
x=unggulan