REVANS: Tontowi/Liliyana balas kekalahan (foto:djarum) |
SEMIFINAL Australia Super Series 2015 menyesakan bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ambisi menembus final untuk mengejar juara kandas.
Ironisnya, dalam laga 30 Mei di Sydney itu, pasangan ganda campuran nomor satu merah putih tersebut disingkirkan oleh Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dari Hongkong dengan rubber game 8-21, 21-9, 15-21. Padahal, dalam tiga kali pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana, yang diunggulkan di posisi kedua dalam Australia Super Series 2015, selalu memetik kemenangan yakni di Kejuaraan Dunia 2013, Singapura Super Series 2015, dan Kejuaraan Asia 2015.
Kemenangan atas Tontowi/Liliyana pun melapangkan jalan Chun Hei/Hoi Wah menjadi juara. Di final yang diselenggarakan esok harinya, ganda nomor 13 dunia tersebut menunjulkan unggulan keempat Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) 21-19, 19-21, 21-15.
Kemenangan ini sempat membuat PP PBSI waswas. Ini disebabkan Tontowi/Liliyana bertemu kembali dengan Chun Hei/Hoi Wah dalam Indonesia Super Series Premier 2015. Bahkan, keduanya langsung bertemu di babak pertama.
Namun, semuanya terbantahkan. Tontowi/Liliyana tampil gemilang dalam debutnya pada turnamen berhadiah total USD 800 ribu tersebut. Mereka menang straight game 26-24, 21-14 sekaligus sukses melakukan revans.
Di babak kedua, juara dunia 2013 itu ditantang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo.Di babak pertama, ganda Jepang ini melibas wakil Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva dengan 21-18, 17-21, 21-10.
Dalam empat kali pertemuan, Tontowi/Liliyana selalu menang yakni di Korea Open 2013, Kejuaraan Dunia 2013, Malaysia Open 2014, dan Singapura Open 2014. Indonesia Open merupakan turnamen yang belum pernah dijuarai oleh Tontowi/Liliyana. (*)