WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Karena Agri Bermain di Universiade

PISAH: Markis Kido/Agripinna di All England 2015
MARKIS Kido belum menemukan tandem yang pas. Usai berpisah dengan Hendra Setiawan, dia sudah beberapa kali berganti pasangan.

Kini, di Taiwan Grand Prix Gold 2015, Kido, sapaan karib Markis Kido, bermain bersama dengan Irfan Fadilah di nomor ganda putra dalam ajang yang dilaksanakan pada 14-19 Juli tersebut. Pergantian ini cukup mengejutkan.

Alasannya, dengan pasangan terakhirnya, Agripinna Prima, mereka baru bermain bersama sejak Januari 2015. Turnamen Malaysia Grand Prix Gold menjadi ajang perdana ganda yang sama-sama berasal dari Jaya Raya.

''Saya dan Agri bukan pisah terus, hanya sementara. Dia lagi main dalam  kejuaraan mahasiswa di Korea Selatan yang waktunya bersamaan,'' jelas Kido.

Kejuaraan universitas yang dimaksud Kido adalah Universiade yang digelar di Gwangju, Korea Selatan, yang dilaksanakan 3-14 Juli. Ini, terang Kido, membuat rekannya tersebut memutuskan memilih ke Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan.

Irfan, ungkapnya, dipilih karena juga sama-sama berasal dari satu klub. Sehingga, mereka tak butuh waktu lama untuk adaptasi.  Selain itu, Kido/Irfan juga baru saja bermain bersama dalam dua sirkuit nasional (sirnas) terakhir di Jakarta dan Jawa Barat. 

Di Taiwan Grand Prix Gold 2015, di babak pertama, Kido/Irfan berjumpa pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata. Kido dan Irfan dalam turnamen berhadiah total USD 200 ribu tersebut juga turun di nomor ganda campuran. Kido berpasangan dengan sang adik, Pia Zebadiah, sedang Irfan dengan Weni Anggraini.

Sebelum dengan Irfan dan Agri, Kido pernah disegani saat bermain dengan Hendra Setiawan. Gelar terhormat dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan Olimpiade Beijing 2008 pernah disabet.

Emas di olimpiade itu merupakan yang terakhir bagi Indonesia di ajang empat tahunan tersebut. Pada Olimpiade London 2012, lagu Indonesia Raya gagal berkumandang. Indonesia pulang tanpa sebuah kalungan medali pun.

Usai dengan Hendra, yang ditarik kembali ke Pelatnas Cipayung, Kido berpasangan dengan Alvent Yulianto. Mereka sempat tampil dalam Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Tiongkok. Setelah itu, Kido/Alvent berpisah.

Kido bertandem dengan Markus ''Sinyo'' Fernaldi. Keduanya mampu menjadi juara dalam turnamen super series, Prancis Open. Kido harus sendiri lagi setelah Sinyo dipanggil kembali ke Cipayung.

Selama dengan Agri, Kido belum pernah meraih hasil gemilang. Keduanya lebih sering tumbang di babak-babak awal. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama