PILAR: Angga Pratama/Ricky Karanda |
ASA mengawinkan emas nomor beregu cabang olahraga (cabor) bulu tangkis SEA Games 2015 kandas. Indonesia hanya mampu meloloskan kelompok putra dalam ajang dua tahunan bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut.
Itu setelah Jonatan Christie dkk mampu mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 dalam pertandingan semifinal beregu yang dilaksanakan di National Indoor Singapore pada Rabu waktu setempat (11/6/2015). Sementara, negeri jiran mampu membalasnya di sektor putri dengan menang 3-1 atas Lindaweni Fanetri dkk.
Tiga kemenangan Indonesia, dua di antaranya disumbangkan dari nomor ganda. Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi mampu menundukkan ganda Malaysia. Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu lolosnya para penggawa Pelatnas Cipayung usai menundukkan Mohamad Arif Abdul Latif dengan 21-12, 22-20.
''Semoga tim putra bisa melanjutkan kemenangannya atas Thailand di final sehingga bisa meraih emas,'' harap Wasekjen PP PBSI Ahmad Budiarto kepada smashyes.
Hanya, dia tak berani membocorkan komposisi yang bakal diturunkan melawan Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, di laga pemungkas yang dilaksanakan Jumat (12/6/2016). Pihak manajemen tim masih menunggu koordinasi pada Jumat pagi. Thailand sendiri lolos ke final berkat kemenangan atas Vietnam.
''Sebenarnya, tim putri juga peluang lolos ke final. Sayang, mereka masih labil,'' ungkap Budi, sapaan karib Ahmad Budiarto.
Ya, srikandi Cipayung nyaris melibas Malaysia. Unggul dulu melalui melalui tunggal pertama Lindaweni Fanetri, tiga partai lainnya pun kalah dengan rubber game. (*)