BAHAYA:Cai Yun/Zhang Nan (foto:thestar) |
Pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan llayak menjadi ujung tombak dalam ajang yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Agustus mendatang. Hampir semua pasangan top dunia, pernah dikalahkan oleh mereka.
Bahkan, pasangan yang kini menduduki ranking enam dunia tersebut mampu mengakhiri paceklik gelarnya pada 2015. Ini setelah Haifeng/Nan mampu naik ke podium juara Taiwan Open. Dalam final yang dilaksanakan di Taipe pada Minggu (19/7/2015), pasangan yang baru disatukan setahun lalu tersebut melibas ganda muda Indonesia Markus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya dengan dua game yang mudah 21-13, 21-8.
Meski titelnya hanya grand prix gold, tapi hampir semua pasangan terbaik dunia, khususnya Asia, ikut turun ke lapangan.
Mereka antara lain Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dari Korea Selatan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) maupun Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo dari Jepang. Hebatnya, Yong-dae/Yeon-seong dan Hayakawa/Endo mampu ditumbangkan.
Pasangan Negeri Matahari Terbit, disikat di perempat final dengan dengan straight game 26-24, 21-14. Ini menjadi kemenangan kedua Haifeng/Nan. Sebelumnya, ganda yang kini duduk di posisi kelima tersebut unggul di Piala Sudirman 2015 setelah sebelumnya menyerah di Tiongkok Open 2014.
Kemudian, di babak semifinal, giliran Yong-dae/Yeon-seong, yang diunggulkan di posisi teratas, dipermalukan juga dengan straight game 21-16, 21-18. Kemenangan ini mengulangi hasil final Denmark Super Series Premier 2014. Sekaligus membalas kekalahan di semifinal Indonesia Super Series Premier 2014.
Sementara, meski tak bertemu di Taiwan Open, Haifeng/Nan punya rekor bagus kalau berhadapan dengan Hendra/Ahsan. Mereka menang empat kali dan hanya dua kali kalah. Hebatnya, tiga dari empat kali kemenangan itu diraih dalam tiga pertemuan terakhir yakni di All England 2015, Singapura Open 2015, dan Indonesia Open 2015.
Jika mampu mempertahankan penampilannya, juara dunia nomor ganda putra bakal kembali ke Tiongkok. Dalam dua tahun terakhir, juara nomor wahid terbang dari Negeri Panda, julukan Tiongkok. Pada 2013 jatuh ke Hendra/Ahsan dan tahun lalu disabet Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korea Selatan). Padahal, pada 2009, 2010, dan 2011, posisi tertinggi jatuh ke peluakan Cai Yun/Fu Haifeng. (*)
Perjalanan Fu Haifeng/Zhang Nan di 2015
All England Super Series Premier: Finalis
Malaysia Super Series Premier: Babak I
Singapura Super Series: Finalis
Kejuaraan Asia: Babak II
Australia Super Series: Perempat final
Indonesia Super Series Premier: Finalis