SAPU BERSIH: Sun Ji-hyun (foto:badmintonfreak) |
Setelah satu emas beregu, Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, meraih lima emas dari nomor peorangan. Artinya, tidak ada emas yang diizinkan membawa pulang keping mulai tersebut.
Bahkan, satu emas sudah dipastikan diraih dari nomor bergengsi, tunggal putra. Ini disebabkan terjadi final sesama wakil Korea Selatan (all Korean finals) antara unggulan kedua Son Wan-ho dengan Jeon Hyeok-jin, unggulan ke-5/8.
Hasilnya, Hyeok-jin naik ke podium terhormat. Secara mengejutkan, dia menang 22-20, 13-21, 21-17. Meski satu negara, tapi Hyeok-jin dan Wan-ho belum pernah berjumpa di ajang internasional.
Hanya, secara ranking, Wan-ho unggul jauh. Dia di posisi kesembilan sedangkan Hyeok-jin di posisi 88.
Dalam partai lainnya, semua wakil tuan rumah menang dua game langsung (straight game) atas lawan-lawannya. Hasil 2015 ini membuat capaian Korea Selatan lebih bagus dibandingkan dua tahun lalu di Kazan, Rusia.
Saat itu, negeri beribukota Seoul tersebut meraih lima emas. Satu emas yang lepas dari nomor tunggal putra yang jatuh ke tangan Tanongsak Saensomboonsok dari Thailand.
Sementara, Indonesia sendiri gagal total. Tak ada satu pun keping emas yang dibawa pulang.
Raihan terbaik Indonesia hanya terjadi pada 2011 di Shenzhen, Tiongkok, dengan menjadi juara dari nomor beregu. (*)
Distribusi emas cabor bulu tangkis Universiade 2015
Tunggal putra: Jeon Hyeok-jin (Korsel x5/8) v Son Wan-ho (Korsel x2) 22-20, 13-21, 21-17
Tunggal putri: Sung Ji-hyun (Korsel x2) v Porntip Buranaprasertsuk (Thailand x3/4) 21-18, 21-19
Ganda putra: Kim Gi-jung/Kim sa-rang (Korsel x1) v Zhang Wen/Wang Yilyu (Tiongkok x2) 21-16 22-20
Ganda putri: Seung Chan-shin/Lee So-hee (Korsel x1) v Ou Dongni/Yu Xiaohan (Tiongkok x2) 21-16, 22-20
Ganda campuran: Kim Gi-jung/Seung Chan-shin (Korsel x1) v Ching-Yao Lu/Chiang Kai Hsin (Taiwan) 21-14, 21-11
x=unggulan