BERSAMBUNG: Jauza Sugiarto/Apriani |
Apriani dan Jauza membela Cheras dalam pertandingan yang dilaksanakan Minggu (24/8/2015). Sayang, kontribusi keduanya gagal membawa klubnya memetik kemenangan atas Klang United. Dengan lima partai yang digelar dan menghitung game menang-kalah, Cheras kalah 7-11.
Apriani turun di nomor ganda campuran. Sedangkan Jauza, yang merupakan adik kandung pebulu tangkis tunggal putra terbaik Indonesia saat ini Tommy Sugiarto, berlaga di nomor tunggal.
Pasangan Apriani/Ammer Amri menang 11-9, 11-7, 11-5 atas Leon Jun Hao/Lim Jing Ning. Sayang, Jauza menyerah 7-11, 4-11, 8-11.
Kekalahan Jauza tersebut membuat Cheras kehilangan tiga partai. Pil pahit juga ditelan di nomor tunggal putra dan ganda putra. Sementara di ganda putri, mereka memetik kemenangan.
Hanya, pasangan yang ditampilkan bukan Apriani/Jauza. Cheras mempercayakan kepada Ng Wan Win/Pearly Tan Koong.
Pada Sabtu (22/8/2015), Apriani/Jauza yang berasal dari Pelita Bakrie menjadi juara di Singapura International 2015. Dalam pertandingan final, mereka mengalahkan sesama pasangan Indonesia yang digembleng di Pelatnas Cipayung Melvira Oklamona/Rika Rositawati dengan 22-20, 16-21,21-10.
Ini menjadi kekalahan pertama Cheras. Pekan sebelumnya (16/8/2015), mereka telah dua kali memetik kemenangan. Yakni melibaas Puchong United 10-8 (15/8/2015) dan mengalahkan Serdang dengan 11-7 (16/8/2015). Saat itu, Apriani dan Jauza menyumbangkan poin berharga.
Dalam daftar peserta, banyak pebulu tangkis muda Indonesia yang ikut ambil bagian. Di antara Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik, dua atlet masa depan merah putih di tunggal putra. (*)