Lindaweni Fanetri tak banyak berubah rankingnya |
Padahal, perempuan 26 tahun tersebut datang dengan status nonunggulan. Langkahnya dihentikan Saina Nehwal dari India dengan straight game 17-21, 17-21. Dia menjadi pebulu tangkis putri setelah Susi Susanti yang mampu melakukannya pada 1995.
Sayang, hasil dari Kejuaraan Dunia tersebut belum banyak mengantrol rankingnya. Dari rilis yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada 20 Agustus 2015, Lindaweni berada di posisi 24 dunia.
Ini artinya, dia hanya naik empat setrip dari ranking sebelumnya. Dari Kejuaraan Dunia 2015, Lindaweni mengantongi poin 8400.
Memang, pebulu tangkis asal klub Suryanaga Surabaya tersebut belum menjadi atlet tunggal putri dengan ranking tertinggi dari Indonesia. Dia masih kalah oleh Maria Febe Kusumastuti yang di posisi 21.
Sedangkan di bawah Lindaweni, ranking wakil merah putih terpaut jauh. Ada Ruselli Hartawan di posisi 52 dan Hana Ramadhini di 59.
Di posisi teratas tunggal putri, Carolina Marin ternyata juga tak di sana. Juara dunia 2015 ini malah tergusur lawan yang dikalahkannya di fina, Saina Nehwal. (*)