Carolina Marin (dua dari kiri) dan Kevin Sanjaya (kanan) |
Tapi, itu beda ajang. Juara dunia tunggal putri 2014 tersebut terpilih sebagai pebulu tangkis favorit yang dikoordinasi oleh PBSI. Di sektor putra, Kevin Sanjaya yang terpilih. Sayang, beda dengan Marin, pebulu tangkis spesialis ganda tersebut tak ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia 2015 yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, karena rankingnya belum mencukupi.
Dalam pemilihan itu, Marin mengalahkan Ratchanok Intanon, juara dunia tunggal putri 2013, dan Lee Yong-dae, pebulu tangkis spesialis ganda dari Korea Selatan. Marin memperoleh suara 22.501 sedangkan Intanon (22.425), dan Lee Yong Dae (15,362).
Sedangkan Kevin mengungguli seniornya, Mohammad Ahsan, dan pebulu tangkis tunggal putra masa depan Indonesia Jonatan Christie. Lelaki binaan Djarum Kudus tersebut mendapatkan suara 30.641 Pasangan Markus ''Sinyo'' Fernaldi ini unggul jauh atas Ahsan yang hanya mendapatkan suara 15.15 dan Jonatan (12.438.
''Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Kepada semua fans saya, terima kasih atas dukungan dan ini akan menamah motivasi dan berharap bisa tampil lebih baik,'' kata Kevin seperti dikutip dari situs BWF usai acara penghargaan yang dibarengkan dengan Welcome Dinner Kejuaraan Dunia 2015 yang dilaksanakan 8 Agustus malam itu.
Marin sendiri juga mengungkapkan terima kasihnya kepada badmintonmania di Indonesia.
Dalam acara itu juga hadir Gubernur DKI Jakarta Basuki ''Ahok'' Tjahaja Purnama serta Presiden BWF Poul-Erik Hoyer. Voting pebulu tangkis favorit tersebut mulai dilaksanakan 9 Juli hingga 2 Agustus 2015. (*)