KOMPAK: Kevin Sanjaya (kiri) dan Markus Fernaldi |
Dari lima nomor yang dipertandingkan, hanya di tunggal putri yang lepas dari cengkeraman pebulu tangkis Indonesia. Itu pun dikarenakan tak ada wakil dari negeri terpadat di Asia Tenggara tersebut.
Dari empat gelar itu, tiga di antaranya dicapai oleh wakil Pelatnas PBSI atau yang biasa disebut Pelatnas Cipayung. Yakni dari nomor ganda putra melalui Markus 'Sinyo' Fernaldi/Kevin Sanjaya, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi (ganda putri), dan pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva
Sementara, juara tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro bukan membawa bendera Pelatnas Cipayung. Ini setelah pada 2014, dia tak lagi tercantum namanya sebagai penghuni kawah candradimuka atlet olahraga tepok bulu tersebut
Capaian empat gelar ini mengulangi hasil pada 1994 Ketika itu, Haryanto Arbi menjadi juara tunggal putra, Susi Susanti (ganda putri), Rudy Gunawan/Bambang Supriyanto (ganda putra), dan Lili Tampi/Finarsih (ganda putri).
Sementara, tahun lalu, merah putih hanya mampu mengusung satu gelar melalui nomor ganda putri. Iu melalui pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang pada 2013 juga mampu menjadi juara.
Pada 2015, keduanya gagal mencetak hat-trick atau tiga kali beruntun menjadi pemenang. Bukan karena kalah di babak awal. Tapi karena Greysia/Nitya bermain di turnamen yang levelnya lebih tinggi, Denmark Super Series Premier. Dengan berada di posisi 10 besar mewajibkan keduanya turun dalam ajang yang waktunya bersamaan dengan Taiwan Grand Prix tersebut. (*)
Distribusi gelar Taiwan Grand Prix 2015
Tunggal putra:Sony Dwi Kuncoro (Indonesia x16) v Tzu Wei Wang (Taiwan x5) 21-13, 21-15
Tunggal putri:Lee Jang-mi (Korsel) v Kim Hyo-min (Korsel x1) 21-16, 21-16
Ganda putra:Markus 'Sinyo' Fernaldi/Kevin Sanjaya (Indonesia x1) v Thien How Hoon/Lim Khim Wah (Malaysia x4) 21-12, 21-18
Ganda putri:Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi (Indonesia x4) v Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) 21-19, 21-14
Ganda campuran: Ronald Alexander/Melati Daeva (Indonesia x1) v Ko-Chi Chang/Hsin Tien Chang (Taiwan) 21-18, 25-27, 21-15
x=unggulan