KANS BESAR: Praveen Jordan/Debby Susanto (foto;PBSI) |
Kini, peluang mengulangi hal yang sama kembali terbuka. Tapi, itu bukan oleh Riky/Richi yang kini malah sudah dipisah karena penampilannya yang terus menurun.
Asa menjadi juara ada di pundak Praveen Jordan/Debby Susanto. Keduanya mampu menembus babak final yang dilaksanakan Minggu (31/1/2016). Tiket tersebut di tangan usai Praveen/Debby, yang diunggulkan di posisi kedua, menang rubber game 18-21,21-11,21-16 atas Shin Baek-choel/Chae Yoo-jung dalam petandingan semifinal yang dilaksanakan di Lucknow pada Sabtu waktu setempat (30/1/2016).
Ini merupakan pertemuan perdana kedua pasangan. Hanya, kualitas pasangan Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, tersebut tak bisa diremehkan.
Dalam ranking terbaru BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Baek-choel/Yoo-jung ada di posisi kesebelas atau tiga setrip di bawah Praveen/Debby.
Di babak pemungkas, wakil merah putih tersebut ditantang Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, yang di semifinal menundukkan wakil Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara 19-21,21-9,21-17.
Praveen/Debby juga belum pernah berjumpa dengan pasangan Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut. Meski rankingnya hanya 143, tapi penampilan Puavaranukroh/Sapsiree di India Grand Prix Gold 2016 termasuk luar biasa. Keduanya mengawali turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut dari babak kualifikasi. (*)