KANS juara Indonesia di India Grand Prix Gold 2016 semakin tipis. Kini, merah putih hanya menempatkan satu wakil dalam turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut.
Asa naik ke posisi terhormat tersebut diletakan di pundak Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran. Unggulan kedua tersebut mampu menembus babak semifinal.
Tiket tersebut diperoleh usai Praveen/Debby menundukkan wakil Jerman yang juga unggulan ketujuh Michael Fuchs/Birgit Michels dengan dua game langsung 21-16, 21-18 di Lucknow pada Jumat waktu setempat (29/1/2016). Ini merupakan pertemuan perdana dari kedua pasangan.
Di babak semifinal, Praveen/Debby bakal dijajal unggulan ketiga asal Korea Selatan Shin Baek-choel/Chae Yoo-jung. Di perempat final, wakil Negeri Ginseng, julukan Korea selatan, tersebut harus memeras keringat selama tiga game 21-17, 15-21, 21-14 untuk menundukkan Bodin Issara/Savitree Amitrapai (Thailand).
Selama ini, wakil pelatnas Cipayung tersebut belum pernah bertemu dengan Baek-choel/Yoo-jung. Hanya, di atas kertas, seharusnya Praveen/Debby bisa melangkah ke final.
Dari ranking terakhir yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) Kamis (28/1/2016), pasangan Indonesia ada di posisi kedelapan atau tiga setrip di atas lawannya.
Hanya di Malaysia Grand Prix Gold 2016, pekan lalu, penampilan Praveen/Debby jemblok. Mereka langsung tersungkur di babak I. Sementara, Baek-choel/Yoo-jung baru terhenti di babak kedua.
Sebenarnya, hingga perempat final, Indonesia masih menempatkan wakil di tunggal putri dan ganda campuran. Sayang, Maria Febe di tunggal putri menyerah mudah 9-21, 3-21 kepada Sayaka Sato dari Jepang yang diunggulkan di posisi kelima.
Nasib serupa juga dialami Ronald Alexander/Melati Daeva. Diunggulkan di posisi kedelapan, keduanya menyerah kepada pasangan nonunggulan asal Thailand Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taeratanachai 21-18, 19-21, 17-21.
Tahun lalu, Indonesia membawa pulang gelar dari nomor ganda campuran melalui Riky Widianto/Richi Dili Puspita.(*)
Tinggal Punya Satu Wakil
Tag: